Mohon tunggu...
Oktaviani Putri Nur Hamidah
Oktaviani Putri Nur Hamidah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Gadis Pecinta hujan yang mengharapkan ridho tuhannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Menghafal Al-Quran [Bagian 1]

19 Maret 2019   00:28 Diperbarui: 19 Maret 2019   00:46 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Al-Qur'an adalah Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril yang disampaikan melalui jalan mutawattir  untuk pedoman hidup seluruh umat demi menggapai kebahagiaan dunia akhirat.

Membaca 1 huruf darinya dinilai 10 kebaikan, maka dari itu banyak sekali yang berlomba-lomba ingin mahir membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar bahkan tak jarang yang ingin menghafalkannya karena ingin menjadi keluarga Allah dan mulia dunia akhirat.

Disini penulis, akan memaparkan sedikit tips untuk menghafal Al-Qur'an berdasarkan yang penulis alami dan rasakan.

  • Mulailah dengan niat yang tulus
  • Sebelum menghafal Al-Qur'an tata niat kita terlebih dahulu, niatkan semata-mata ingin mendekatkan diri dan mengharap ridho Allah SWT. Jangan meniatkan untuk urusan dunia misalnya, "saya ingin hafal Al-Qur'an agar mendapatkan beasiswa". Seandainya mendapatkan anggap saja itu adalah bonusnya.
  • Minta do'a restu kedua orang tua
  • Setelah memantapkan niat untuk meregup kalam ilahi, mintalah do'a restu kepada kedua orang tua kita karena ridho mereka sangat di butuhkan untuk kelancaran proses menghafal kita.
  • Mulailah dengan Membaca Al-Qur'an Bin Nadzor
  • Langkah yang ketiga ini adalah opsional, jika pembaca merasa bahwa bacaan Al-Qur'annya sudah lancar, sudah faham ilmu ghorib dan tajwid maka langkah ini bisa ditinggalkan. Namun bila pembaca merasa masih kurang lancar dalam membacanya, cara Bin Nadzor (dengan melihat mushaf) ini perlu di terapkan sembari memperbaiki bacaan yang salah untuk membantu proses hafalan. Kebanyakan para penghafal melakukan cara ini dengan mengkhotamkan Al-Qur'an sebanyak 41x.
  • Sabar dan nikmati proses menghafal Al-Qur'an.
  •               Menghafal Al-Qur'an bisa dimulai dengan surat-surat yang pendek, seperti menghafal juz 30 lalu juz 29 dan dilanjut Juz 1. Sebelum menghafal bacalah tawassul terlebih dahulu kepada
  • Rasulullah SAW , keluarganya, sahabatnya, dan ahli baitnya.
  • Syeikh Abdul Qodir Al Jailany
  • Syeikh Abil Hasan Ali Asyadzili
  • Guru-Guru Al-Qur'an yang masyhur atau Guru Al-Qur'an kita sendiri, misalnya KH. Arwani Amin (Kudus), KH. Dachlan Salim Zarkasyi (Semarang), KH. Yahdi Mathlab (Mojogeneng, Mojokerto) dll.

            Ketika membaca Al-Qur'an niatka juga mengirim bacaan kita kepada orang tua, cara tersebut adalah bukti kepasrahan kita kepada Allah SWT Bahwasannya yang memasukkan ayat-ayat suci dalam hati kita adalah pertolongan Allah semata. dan juga sebagai pengharapan kita kepada Allah agar diberikan hafalan yang lancar dan mampu mengamalkan isi kandungannya.

            Dalam menghafal Al-Qur'an dibutuhkan sabar dan ketelatenan karena Al-Qur'an adalah sesuatu yang luar biasa maka jika ingin mendapatkannya harus dengan sesuatu yang luar biasa pula.

 WAKTU MENAMBAH HAFALAN

Pilihlah waktu yang paling tepat dan nyaman bagi kita, waktu pada saat fikiran kita masih fresh. Misalnya pagi hari setelah sholat tahajjud, pagi hari setelah subuh atau malam hari sebelum tidur. 

Akan tetapi jika kalian lebih nyaman untuk menambah hafalan diwaktu lain dipersilahkan. Penulis pun dulu juga pernah menambah hafalan di waktu ashar. Tergantung orang yang menjalaninya, karena setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda-beda.

Dalam kitab Ta'limul Muta'allim dijelaskan bahwa waktu yang lebih utama untuk belajar ialah waktu sahur (waktu menjelang subuh), kemudian waktu antara Maghrib dan Isya', karena waktu tersebut adalah waktu yang penuh berkah maka janganlah diabaikan.

BUATLAH TARGET DALAM MENGHAFAL

Berbeda-beda kemampuan seseorang dalam menghafal Al-Qur'an maka berbeda juga target hafalan mereka. Kalau 1 hari kita tambah hafalan baru 1 halaman, maka 1 bulan mendapat 1 juz atau bahkan lebih.

1 bulan memiliki 30 hari, 1 juz punya 20 halaman, maka sebenarnya 1 juz cukup kita hafal dalam 20 hari. Anggaplah 3 hari bonus untuk kita melancarkan dan 7 hari tidak nambah karena ada halangan haid bagi perempuan.

Manfaatkanlah waktu untuk melancarkan hafalan baru juga hafalan lama. Kemudian kita kalkulasi kalau 1 bulan 1 juz, maka butuh waktu 30 bulan (2 tahun 6 bulan) untuk menghatamkan keseluruhan Al-Qur'an. Yang terpenting adalah istiqomahan kita dalam nambah dan muroja'ah. Insyallah target tersebut akan bisa terpenuhi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun