Mohon tunggu...
Dhiya Ulhaq Oksa Pratama
Dhiya Ulhaq Oksa Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa

Olahraga, Filmmaking, Finance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Plang Sampah Terurai Menjadi Edukasi Untuk Desa Wisata Ngidam Muncar

29 Agustus 2025   22:34 Diperbarui: 29 Agustus 2025   22:34 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2 Buah Plang Sampah (Sumber: UNNES GIAT 12)

Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menyelesaikan pemasangan plang sampah terurai di dua lokasi strategis, yaitu area wisata Ngidam dan Embung Muncar, Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini berlangsung mulai 2 Agustus 2025 hingga tuntas pada Kamis, 7 Agustus 2025, dengan melibatkan seluruh anggota tim KKN beserta dukungan masyarakat sekitar.

Pemasangan plang sampah terurai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung wisata agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Informasi pada plang tersebut memuat penjelasan mengenai jenis-jenis sampah organik dan anorganik, serta estimasi waktu yang dibutuhkan sampah untuk terurai di alam. Dengan cara ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dampak lingkungan dari sampah sekaligus terdorong untuk mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Proses pengerjaan plang dilakukan secara bertahap sejak 2 Agustus, dimulai dari tahap perancangan desain, pembuatan plang, hingga pemasangan di lapangan. Tim KKN GIAT 12 UNNES bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan plang terpasang dengan baik dan kokoh. Keterlibatan warga menjadi bentuk nyata semangat gotong royong dalam mendukung terciptanya lingkungan wisata yang bersih dan nyaman.

Dengan selesainya program kerja ini, KKN GIAT 12 UNNES berharap keberadaan plang sampah terurai dapat menjadi media edukasi berkelanjutan bagi masyarakat dan wisatawan. Upaya kecil ini diharapkan mampu memberi dampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan, serta mendukung Desa Muncar sebagai kawasan wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun