Mohon tunggu...
Oki lukito
Oki lukito Mohon Tunggu... -

Ketua Forum Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Sekertaris Eksekutif Dewan Maritim Jawa Timur, Staf ahli Bappeda Jatim, Pendiri Yayasan Laut Biru, Pengurus Kadin Surabaya, Pengurus DPD.HNSI Jatim, Regional Economic Maritime Institute (REMI) Owner CV. Bahari Jaya Utama (usaha budidaya laut, film dokumentasi maritim) Member Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir (HAPPI) Jawa Timur Buku : Di Laut Kita (belum) Jaya. Published Thn 2005 Laut Sebagai Jembatan (editing)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantuan Tujuh Kapal Gagal Diwujudkan

15 Oktober 2011   21:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:54 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

SURABAYA, KOMPAS.com— Bantuan sebanyak tujuh kapal senilai Rp 1,5 miliar per unit yang dianggarkan dalam APBD Jawa Timur 2011 gagal diterima oleh sekitar 100 nelayan karena bermasalah dalam proses administrasi tender.

Menurut Ketua Forum Masyarakat Kelautan dan Perikanan (FMKP) Oki Lukito, rencananya ketujuh unit kapal berbobot mati 30 ton akan diterima nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Prigi, Kabupaten Trenggalek, sebanyak 2 unit; Bulu, Kabupaten Tuban 1 unit;, Tamperan, Kabupaten Pacitan 2 unit; Popoh, Kabupaten Tulungagung 1 unit; dan Sumberrejo, Kabupaten Blitar, 1 unit.

Tender ketujuh kapal tersebut sempat diulang dua kali karena munculnya sanggahan dari peserta lelang dan akhirnya dibatalkan karena sisa waktu yang terlalu singkat, hanya tiga bulan. Selain itu, kata Oki, hal itu diprotes karena alat tangkap kapal menggunakan jaring cantrang, yaitu modifikasi dari jaring trawl yang dilarang pemerintah sesuaiPermenKPNomor PER.14/MEN/2008.

Menurut dia, pada tahun 2010, sebanyak 6 KUB di Jatim juga gagal menerima bantuan kapal dari Kementeraian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena pemerintah daerah setempat tidak siap. Padahal, kapal tersebut sangat diharapkan oleh nelayan anggota KUB.

"Hal ini menunjukkan Pemprov Jawa Timur setengah hati dan lalai dalam perbaikan ekonomi masyarakat pesisir yang semakin terpuruk didera kemiskinan," kata Oki, Sabtu (15/10/2011) di Surabaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun