Mohon tunggu...
Oki CahyoSaputro
Oki CahyoSaputro Mohon Tunggu... penulis

saya seorang penulis content pelatihan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI, IoT, dan Cloud: Tiga Pilar Teknologi di Era 5.0

16 September 2025   13:15 Diperbarui: 16 September 2025   13:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI, IoT, dan Cloud: Tiga Pilar Teknologi di Era 5.0

Kalau kita ngomongin soal perkembangan teknologi, rasanya nggak pernah ada habisnya. Baru saja kita beradaptasi dengan era digital 4.0, sekarang dunia sudah mulai melangkah ke Society 5.0. Nah, di era ini, teknologi bukan cuma jadi alat bantu, tapi benar-benar hadir sebagai bagian dari hidup manusia. Tiga pilar yang paling banyak dibicarakan di era ini adalah Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Cloud Computing.

Tiga teknologi ini ibarat kaki penyangga meja, kalau salah satunya nggak ada, fungsi keseluruhan bisa terganggu. Yuk, kita ngobrol lebih dalam tentang bagaimana ketiganya bekerja, saling melengkapi, dan memberi dampak besar buat kehidupan kita.

1. Artificial Intelligence (AI): Otak Digital yang Selalu Belajar

Coba bayangkan kalau ada "otak digital" yang bisa belajar, berpikir, bahkan mengambil keputusan dengan cepat. Itulah AI. Teknologi ini sudah ada di sekitar kita tanpa kita sadari. Dari rekomendasi film di Netflix, iklan yang muncul di media sosial, sampai chatbot yang menjawab pertanyaanmu dengan cepat, semua itu adalah hasil kerja AI.

Di era 5.0, AI nggak cuma dipakai untuk hiburan atau pemasaran. Lebih jauh lagi, AI digunakan untuk menganalisis data kesehatan, membantu diagnosa penyakit, mengatur lalu lintas kota pintar, bahkan mendukung riset iklim. Singkatnya, AI membantu manusia membuat keputusan yang lebih cepat, tepat, dan efisien.

Namun, di balik kecanggihannya, AI juga butuh "teman". Otak yang pintar tetap harus punya data yang cukup untuk belajar. Nah, di sinilah IoT dan Cloud berperan besar.

2. Internet of Things (IoT): Menghubungkan Semua Hal

Kalau AI adalah otaknya, IoT bisa dibilang adalah "indera perasa" yang menangkap berbagai informasi dari dunia nyata. IoT memungkinkan benda-benda di sekitar kita misalnya mulai dari jam tangan, kulkas, mobil, hingga mesin pabrik untuk saling terhubung dan bertukar data lewat internet.

Pernah lihat lampu jalan yang bisa menyala otomatis saat malam dan meredup ketika sepi? Itu salah satu contoh sederhana IoT. Dalam skala yang lebih besar, IoT dipakai di industri manufaktur, pertanian, hingga logistik. Bayangkan petani yang bisa memantau kelembapan tanah lewat sensor, atau perusahaan logistik yang bisa tahu posisi truk secara real-time.

Tapi, ada tantangan besar dari IoT yaitu data yang terkumpul sangat banyak. Bayangkan miliaran sensor mengirimkan data setiap detik mau ditaruh di mana semua itu? Nah, di sinilah Cloud hadir sebagai solusinya.

3. Cloud Computing: Gudang Data dan Mesin Super Virtual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun