Aku bergabung dengan sebuah kapal. Jujur, awalnya aku sedikit takut. Kapal bukan hotel bintang lima, ini adalah live aboard yang sederhana. Tapi ketakutan itu segera hilang, digantikan oleh Rasa Penasaran yang Membakar. Setiap pagi, aku bangun lebih awal hanya untuk melihat matahari terbit di atas lautan Flores yang tenang, diselingi pulau-pulau kecil yang tampak misterius dan tak tersentuh.
- Gerbang Awal: Sumbawa & Laut Flores
Perjalanan dimulai di wilayah ini, memberikan perpaduan antara ketenangan dan pengalaman tak terduga. Kenawa Island. Ketenangan dan fresh start Pulau kecil di Sumbawa Barat yang sering menjadi perhentian pertama atau terakhir. Ciri khasnya adalah bukit savana kering yang mungil dan mudah didaki. Dari puncaknya, kamu bisa melihat seluruh pulau, lautan biru, dan perahu-perahu yang berlabuh. Foto Ikonik di padang savana hijau/kuning dengan latar laut biru. Sempurna untuk soft trekking santai di hari pertama.
- Tambora Sea & Saleh Bay (Whale Shark Point)
Kagum, rendah hati, dan adrenalin. Inilah salah satu pengalaman paling langka di Indonesia. Tambora Sea adalah jalur pelayaran menuju Teluk Saleh, Sumbawa. Di Teluk Saleh, kamu akan berkesempatan untuk berenang bersama Hiu Paus (Whale Shark) ikan terbesar di dunia yang dikenal sebagai "raksasa lembut lautan." Melompat ke air dan berenang beberapa meter dari makhluk raksasa yang makan di dekat perahu nelayan. Ini adalah momen yang membuatmu merasa sangat kecil di hadapan alam, sekaligus tak terlupakan.
- Pulau Komodo nasional park : Pertemuan dengan Primalitas
Lalu, tentu saja, Komodo. Berjalan di Pulau Rinca dan Pulau Komodo dengan didampingi Ranger yang gagah, itu sungguh pengalaman yang Menguji Nyali. Melihat langsung naga purba terbesar di dunia, si Komodo, hanya berjarak beberapa meter. Ini membuktikan bahwa di tengah gempuran teknologi, masih ada sudut bumi yang liar dan otentik. Rasa takut yang bercampur kagum itu memberikan Suntikan Adrenalin yang membuatku merasa sangat hidup!