Kalau kamu pengen ngerasain pengalaman naik gunung yang beneran “wah”, Gunung Rinjani tuh jawabannya. Tingginya 3.726 meter di atas permukaan laut dan jadi gunung tertinggi kedua di Indonesia. Tapi tenang aja, meskipun tinggi, jalurnya bisa dibilang ramah buat pendaki pemula asal kamu kuat mental dan fisik. Dan menurutku, jalur Sembalun adalah jalur yang paling seru!
Kenapa Harus Lewat Sembalun?
Aku pribadi pilih jalur Sembalun karena start point nya lebih tinggi dibanding jalur Senaru, jadi secara teknis kita udah “curi start” dikit. Pemandangannya juga gila sih kamu bakal disambut hamparan savana luas, bukit-bukit hijau yang kayak lukisan, dan sunrise yang nggak bakal kamu lupain seumur hidup. Jalur Sembalun juga cocok buat kamu yang pengen summit alias nyampe puncak. Karena dari jalur ini, kita lebih deket ke puncaknya. Tapi ya perjuangannya lumayan. Apalagi pas naik ke Plawangan Sembalun dan summit attack itu sih fase mental dilawan banget!
Hari Pertama
Start dari Sembalun, Menuju Pos 3 atau Plawangan Sembalun
Biasanya kita mulai dari desa Sembalun pagi-pagi, registrasi dulu di basecamp. Terus trekking santai menuju Pos 1, 2, 3, dan biasanya nge-camp di Plawangan Sembalun (sekitar 2.600 mdpl). Ini tempat camping dengan view edan langsung ngadep ke Danau Segara Anak dan Puncak Rinjani di kejauhan. Di sini, udara udah mulai dingin banget, apalagi kalau angin kenceng. Tapi justru ini bagian favoritku makan mi rebus sambil liat awan ngumpul di bawah kaki kita, sensasinya nggak bisa digambarin.
Hari KeDua
Summit Attack! Puncak Rinjani, Here We Go! Hari kedua dimulai dini hari, sekitar jam 2 pagi. Kita siap-siap buat summit attack. Trek dari Plawangan ke puncak itu. jujur aja, paling berat! Medannya pasir dan berbatu, mirip kayak naik tangga tapi tiap pijakan bisa longsor. Tapi semua rasa capek itu langsung hilang begitu sampai di Puncak Rinjani. Sunrise dari sini tuh., speechless. Kamu bisa liat Danau Segara Anak dari atas, awan di bawah kaki, dan langit yang pelan-pelan berubah warna. Worth every step.