Mohon tunggu...
Sutan Dijo
Sutan Dijo Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pria

Saya tinggal di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapakah Yesus Menurut Alkitab (Bibel)

25 Juli 2016   22:09 Diperbarui: 4 April 2017   17:41 9438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai manusia, Yesus adalah anak yang taat secara total dan mutlak kepada Bapa (Allah). Hidup Yesus sepenuhnya hanya untuk melakukan kehendak Bapa. Apa yang Yesus ucapkan dan lakukan adalah perintah Bapa. Yesus tidak pernah mengucapkan sesuatu atau melakukan sesuatu dari dirinya sendiri, melainkan dari Bapa. Karena itu menerima Yesus adalah menerima Bapa, percaya kepada Yesus berarti percaya kepada Bapa. Dan sebaliknya.

Bahkan oleh perintah Bapa untuk menebus dosa umat manusia ia rela mati disalibkan, ia merendahkan dan menundukkan dirinya secara total kepada Bapa. Sesudah ia mati disalib, ia masuk dan keluar dari alam maut. Setelah itu karena ketaatannya Yesus, sebagai manusia, menerima segala kekuasaan, kemuliaan dan otoritas dari Allah, Bapanya.

Semua milik dan kuasa Bapa diserahkan kepada Anak. Kekuasaan yang diserahkan kepada Yesus meliputi seluruh alam semesta, termasuk atas alam maut atau alam kubur. Namun Yesus menyandang semua kuasa dan kemuliaan itu sebagai anak yang taat kepada Bapa, bukan untuk dirinya sendiri. Semua, tidak ada yang terkecuali, ditundukkan di bawah kaki Anak Allah, dan kemudian akhirnya Anak Allah sendiri menundukkan diri kepada Bapa, dan menyerahkan semuanya kembali bagi kemuliaan Bapa.

Persekutuan antara Yesus dengan Bapa adalah persekutuan yang begitu intim, kudus dan kekal. Persekutuan (fellowship) yang begitu erat itu adalah suatu Roh (Spirit). (Ingatlah ada istilah di dunia yang terkenal : Esprit de Corps). Itulah Roh Kudus. Itulah Roh yang illahi, yang merupakan persekutuan antara Bapa dan Anak Allah. Karena itu Yesus mengatakan bahwa barang siapa taat kepada Bapa, ia sendiri dan Bapa akan datang kepada orang tersebut, dan tinggal bersamanya. Itulah Roh Kudus yang dijanjikan untuk datang dan tinggal dalam diri orang yang percaya dan taat kepada Yesus.

Kutipan Alkitab Perjanjian Baru terjemahan LAI tahun 1974

Kitab Injil Yohanes 1: 1-4

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kitab Injil Yohanes 1: 17-18

sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Kitab Injil Yohanes 6: 46

Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun