Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekolah ke Luar Pulau

7 September 2021   08:07 Diperbarui: 7 September 2021   19:50 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Tentu untuk membandingkan keduanya tetaplah elok. Sebab kasta ekonomi sudah terlampau jauh. Satu yang pasti semua orang tua menginginkan pendidikan yang berkualitas bagi anak.

Namun saya berandai-andai, jika saja semua kualitas pendidikan seperti ini bisa sampai ke pelosok-pelosok desa, maka  ketercapaian generasi emas dalam memasuki peluang bonus demografi tidak dapat terwujud.

Kualitas pendidikan di desa, utamanya di pesisir memiliki berbagai masalah, mulai dari fasilitas hingga ketersediaan tenaga pendidik.

Masih banyak ketimpangam dalam distribusi pendidik ke pelosok dan kebanyakan menumpuk di kota. Sebuah problem yang hingga kini masih belum mampu dituntaskan.

*

Anak-anak yang bersekolah lain pulau akan tinggal bersama kenalan dekat; orang tua asuh. Dan ada harga yang selalu terselip. Psikologi, dan kasih sayang yang jauh dirasakan. Pada akhirnya membentuk kepribadian. Lembek, kuat atau acuh.

Kadang perihal ini sudah menjadi pemandangam biasa. Setiap orang tua yang memutuskan anaknya sekolah di luar pulau harus mampu meyakinkan anak-anak terlebih dahulu.

Kemudian memperbiasakan anak-anak mereka dengan keluarga yang nanti merawatnya. Setelah cukup terbiasa, barulah para orang tua kembali ke desa. dan ini adalah pemandangan yang sering diliputi kesedihan.

Tangis selalu menyertai. Anak-anak seakan tak rela dilepaskan. Atau terkadang para orang tua mengendap pergi tanpa memberitahukan anaknya. Walau seiring perjalanan anak-anak akan menjadi terbiasa.

Satu hal yang juga saya perhatikan ialah, jika dulu para orang tua  datang mengunjungi anaknya beberapa kali dalam beberapa bulan, sekarang berbeda. 

Intensnya pembangunan transportasi dan jaringan komunikasi, segalanya menjadi lebih mudah. Mereka bida datang kapan saja atau anak-anak bisa kapan saja kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun