Mereka memiliki tempat sendiri di bagian kanan jalan. Disini mereka parkir dan menunggu penumpang. Beberapa saya lihat berkeliling membawa penumpang dan beberapa nampak tertidur pulas dikendaraanya.
Saya tak sempat mengobrol dengan mereka namun dari apa yang terlihat saya menduga mereka sepi orderan.Â
Sembari mengamati, dua dari kami yang tak ikut foto-foto memilih belanja beberapa baju sebagai oleh-oleh. Walau sasaran mereka sebenarnya Bakpia yang sedari tadi tak juga mereka temukan.
Kami baru menemukan Bakpia setelah keluar dari Malioboro. Menemukan beberapa tokoh disebuah jalan yang saya lupa namanya.
Setelah dari Maliboro kami ke alun-alun disini kami hanya numpang lewat. Pun dengan tugu Jogja. Sebelum memutuskan kembali ke Solo malam itu juga.Â
Perjalanan ini memberikan saya sebuah pemandangan dan pemahaman, Jogja telah berubah dalam kacamata sudut pandang pribadi.
*
Di Kota ini, saya punya banyak kenangan. Tentang kota, orang dan keramahan budaya.Â
Jogjakarta sendiri sudah saya kunjungi sebanyak tiga kali. Pertama pada tahun 2009, kedua pada tahun 2018 dan ketiga pada tahun 2020. Dari ketika kunjungan ini, kesan yang paling mendalam tentang Jogja ialah tahun 2009.Â