Kultur dan kelas yang terbentuk inilah yang seringkali menguatkan hasrat seseorang untuk melakukan lebih. Sehingga dibanyak kasus ditemukan untuk menjaga kelas nya, ia rela melakukan kejahatan apa saja.Â
Bahkan, korupsi diakibatkan tuntutan gaya hidup yang terstandar. Wong ngopinya aja harus mahal dan rame-rame. wkwkw
Antara gaya hidup dan isi dompet perlu equlibrium (keseimbangan). Sebab napsu manusia tak lebih dari posrsi yang sudah di sediakan. Jika hanya berpola laku untuk menerima pujian maka buatlah prestasi bukan peristiwa. Itu lebih penting. Sudahlah, wkwkwkw. Salam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!