Mohon tunggu...
Ojek ARGO
Ojek ARGO Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ojek ARGO, Layanan Ojek Online yang Peduli dengan Privasi Pelanggan

8 November 2015   19:25 Diperbarui: 8 November 2015   19:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ojek ARGO, satu-satunya layanan ojek online berbasis aplikasi yang peduli dengan privasi pelanggan

[caption caption="Ojek ARGO - Privasi no telp"][/caption]

Bisnis Ojek online sekarang yang lagi booming memang bisa bikin siapa saja tergiur untuk ikutan terjun di dunia bisnis ini.

Tidak heran belum ada setahun, ojek-ojek online baru mulai bermunculan. Dari mulai Grabbike, Blue-Jek, Topjek, Transjek dan masih banyak ojek online baru lainnya.

Dengan kemunculan ojek-ojek online ini, penumpang tentulah jadi pihak pertama yang akan diuntungkan. Ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan apalagi rata-rata ojek online tersebut selalu memulai kemunculannya dengan memberikan promosi potongan harga yang gila-gilaan.

Tapi, ada satu hal penting yang luput dari perhatian sebagian besar pelanggan yaitu masalah Privasi!
Ya kalau kita lihat, hampir semua layanan ojek online yang ada sekarang itu memiliki pola yang sama dalam mekanisme kerjanya.
Pelanggan yang ingin menggunakan jasa mereka, wajib mendaftarkan diri dengan mengisi data-data pribadi seperti nama, email, nomor telepon dan barulah mereka bisa mulai memesan.


Hal tersebut sebenarnya wajar-wajar saja, namun masalah timbul ketika data-data pribadi ini harus jatuh ke tangan para drivernya sebagai bagian dari SOP. Disaat pelanggan memesan ojek, nama dan nomor telepon akan terlihat oleh si driver karena data-data tersebut memang dibutuhkan untuk keperluan penjemputan.

Sayangnya, data-data pribadi ini begitu sampai di tangan driver, belum ada mekanisme yang memungkinkan informasi tersebut terjaga rahasiannya. Driver dengan mudah menyimpan nama dan nomor telp pelanggan dan menggunakannya untuk keperluan lain diluar untuk keperluan penjemputan.

Tidak heran beberapa kasus mencuat di media masa dimana pelanggan mengeluhkan ketika nomor telepon mereka disalah gunakan oleh oknum driver yang tidak bertanggung jawab. Mulai dari sekedar mengirim salam dan rayuan yang tidak penting sampai kepada maki-makian yang tidak pantas untuk disampaikan hanya karena si pelanggan memberikan rating rendah terhadap pelayanan si driver tersebut.

Pelanggaran privasi pelanggan seperti ini tentu adalah sesuatu yang serius yang perlu kita semua sadari. 

Apalagi bila oknum driver yang nakal tersebut memutuskan untuk bertindak lebih jauh lagi, tentu keselamatan anda menjadi taruhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun