Mohon tunggu...
Abu Ubaidillah
Abu Ubaidillah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang Blogger

A Blogger, SEO and Social Media Enthusiast, Graphic Designer and Web Developer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hukum dan Keutamaan Membaca Doa Iftitah dalam Salat

10 Agustus 2019   10:01 Diperbarui: 25 Juni 2021   06:58 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum dan Keutamaan Membaca Doa Iftitah dalam Salat

Baca juga: Arti Tiap-Tiap Bacaan Sholat

Para ulama berlainan pendapat mengenai mana yang lebih afdhal antara doa iftitah dibaca di tiap tiap awal sholat sejumlah takbiiratul-ihraam atau memadai dibaca sekali di awal sholat.

Sementara itu, pendapat kedua menunjukkan bahwa doa iftitah dibaca tiap tiap selesai takbiiratul-ihraam. Dalil yang mendasari pendapat ini adalah hadis Abu Hurairah ra, bahwa setial Rasulullah saw usai takbiiratul-ihraam, beliau diam sejenak. 

Hal ini membuatnya bertanya, 'Ya Rasulullah, apa yang And abaca disaat kami tidak mendengar nada Anda antara takbiiratul-ihraam dan fatihah?' dan Nabi Muhammad menjawab, 'Saya membaca doa iftitah, "Allahumma baa'id bainii wa baina kha-thaayaa-ya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib..."'

Dari hadis tersebut, secara tekstual disimpulkan bahwa Nabi Muhammad membaca doa iftitah di tiap tiap takbiiratul-ihraam. Hal ini berlaku baik pas sholat harus maupun sholat sunnah, terhitung sholat sunnah yang kuantitas salamnya berbilang layaknya tarawih.

Keutamaan Doa Iftitah

Meski sholat yang kami laksanakan selalu sah walaupun tidak membaca doa iftitah, namun alangkah ruginya terkecuali kami membebaskan peluang mendapat pahala tambahan berasal dari amalan gampang ini. 

Namun, apakah kamu merasa berat untuk meningkatkan bacaan iftitah disaat sholat, terlebih sholat yang kuantitas salamnya berbilang layaknya tarawih?

Baca juga: Masa’ Bacaan Sholat Puluhan Tahun Masih Itu-itu Saja!

Ketika sholat tarawih, kamu mampu membaca doa iftitah yang lebih pendek, keliru satunya "Alhamdulillah hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih..". bacaan ini miliki arti "Segala puji bagi Allah (aku memuji-Nya) dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh keberkahan".

Nabi Muhammad saw pernah mendengat ada kawan akrab yang membaca doa iftitah ini, kemudia beliau mengatakan, "Saya menyaksikan ada 12 malaikat yang berebut untuk mengantarkan doa ini (kepada Allah)". (HR. Muslim 1385, Ibnu Hibban 1761, dan yang lainnya).

Dengan jelas keutamaan membaca doa iftitah itu, maka sayang sekali bukan terkecuali kami meninggalkannya dengan sengaja? Sungguh Allah berikan kami banyak sekali langkah untuk memperoleh pahala kebaikan, bahkan dengan amalan yang kecil sekalipun. Untuk itu, yuk merasa sekarang jangan kami anggap sepele kembali bacaan doa iftitah, meski hukum membacanya didalam sholat tidaklah wajib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun