Siapa yang tak kenal dengan Parto Patrio? Pelawak legendaris yang sudah malang melintang di dunia hiburan Tanah Air selama lebih dari tiga dekade ini tetap aktif dan enerjik meski usianya kini sudah memasuki kepala enam. Di balik tawa yang ia hadirkan di layar kaca, Parto menghadapi tantangan serius yang sering dialami para pekerja seni dengan aktivitas padat: kolesterol tinggi dan kelelahan akibat gaya hidup yang tak menentu.
"Dulu saya pikir, asal enggak ngerasa sakit, ya berarti sehat. Tapi ternyata enggak sesimpel itu. Setelah umur lewat 50, tubuh mulai kasih sinyal kolesterol naik, gampang capek. Dari situ saya sadar, saya harus lebih peduli sama kesehatan," cerita Parto.
Tetap Aktif di Usia 60-an, Kolesterol Tetap Terkontrol
Dengan jadwal syuting yang padat, waktu istirahat yang terbatas, serta pola makan yang kadang sulit dijaga, Parto termasuk kelompok yang rentan terkena gangguan kolesterol. Namun, alih-alih pasrah, ia justru memilih untuk aktif mencari solusi alami untuk menjaga kesehatannya. Salah satu yang kini menjadi bagian dari rutinitasnya adalah mengonsumsi Biokhol, suplemen herbal cair yang ia percaya sebagai salah satu kunci menjaga tubuh tetap bugar di usia 60-an.
"Saya suka Biokhol karena rasanya enak, enggak pahit, gampang diminum, dan yang penting tanpa bahan kimia. Setelah rutin minum, badan terasa enteng, tidur lebih nyenyak, dan hasil lab kolesterol saya lebih stabil," tambahnya.
Biokhol memadukan empat bahan utama yang khasiatnya telah banyak diteliti.
- Jati Belanda (Guazuma ulmifolia): Daun jati belanda terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida. Sebuah tesis dari Universitas Kristen Maranatha oleh Daniel Dwi Nugroho menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun jati belanda dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada manusia. Penelitian lain oleh Ruspita et al. (2024) juga menemukan penurunan signifikan pada kadar kolesterol responden setelah mengonsumsi teh daun jati belanda.
- Tempuyung (Sonchus arvensis): Tempuyung dikenal kaya akan mineral, salah satunya kalium, serta senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Menurut Prof. Mohamad Rafi, Pakar Biofarmaka dari IPB University, kandungan flavonoid pada tempuyung dapat menangkal radikal bebas yang memicu kerusakan sel. Selain itu, Prof. Dyah Iswantini dari Pusat Studi Biofarmaka Tropika IPB juga memanfaatkan ekstrak tempuyung dalam formula obat herbal.
- Teh Hijau (Camellia sinensis): Teh hijau mengandung antioksidan jenis polifenol, terutama katekin, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane dalam artikel yang ditinjau oleh Alodokter, konsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL. Berbagai penelitian lain juga mengungkapkan bahwa antioksidan dalam teh hijau baik untuk kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (U by Prodia).
- Madu Murni: Madu adalah sumber energi alami dan kaya akan antioksidan. Sumber informasi dari Puskesmas Narmada menyebutkan bahwa konsumsi madu setiap hari dapat menguatkan imunitas tubuh karena kandungan antioksidannya, serta menambah stamina berkat kandungan glukosa dan fruktosa alami.
Biokhol, Solusi Sehat untuk Usia 40 Tahun ke Atas
"Bagi saya, menjaga kesehatan itu investasi. Saya masih ingin aktif, kerja, dan tetap bisa bercanda bareng cucu. Makanya saya pilih yang alami dan aman, kayak Biokhol," ujar Parto.
Sudah 40 Tahun Ke Atas? Saatnya Mulai Peduli Kolesterol Sejak Dini
Parto tidak hanya mengandalkan Biokhol sebagai pelengkap gaya hidup sehatnya, tapi juga menyebarkan kesadaran ini ke lingkungan sekitarnya---teman artis, rekan kerja, dan keluarga.
