Mohon tunggu...
Octiana Syeira
Octiana Syeira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Indonesia

Tertarik dalam bidang kesehatan, sosial dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Resiliensi Kunci Menghadapi Pandemi

9 Januari 2023   16:56 Diperbarui: 9 Januari 2023   17:02 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ditulis oleh : Christanto Ghiffari Halim, Octiana Syeira Prameswari, Rihan Alhafidz Nurrudin

Pandemi COVID-19  telah membawa banyak perubahan dan adaptasi oleh setiap individu, kelompok, maupun organisasi di dunia. Adaptasi yang signifikan di masa pandemi membuat sejumlah kalangan merasakan dampak yang luar biasa pada dirinya terutama dari kesehatan psikologis dan jasmaninya. Ternyata, terdapat kunci yang dapat mempengaruhi ketahanan seseorang dalam menghadapi situasi tersebut, hal ini dinamakan resiliensi. 

Resiliensi merupakan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi segala jenis tantangan dan hambatan di berbagai kondisi. Resiliensi berarti seseorang dapat mengembangkan kemampuan self management dan banyak kemampuan terkait perkembangan diri. Resiliensi berasal dari hubungan yang mendukung dengan orang tua, teman sebaya, dan lainnya, serta kepercayaan budaya dan tradisi yang membantu orang mengatasi benturan yang tak terhindarkan dalam hidup. Beberapa orang memiliki karakteristik kepribadian yang diperlukan untuk menjadi tangguh di samping keterampilan dan kekuatan yang telah mereka pelajari. 

A. Dampak

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan beberapa dampak dari resiliensi individu yang rendah, terutama karena adanya pandemi COVID-19 yang menjadi salah satu pertimbangan terbaru dalam memantau dampak COVID-19 terhadap resiliensi. Beberapa dampak tingkat resiliensi yang rendah seperti:

  • Kecenderungan untuk mengalami stress, depresi, dan tekanan psikologis lainnya

  • Menyulitkan adaptasi terhadap peristiwa negatif

  • Mudah bosan, sedih, cemas, dan merasa jengkel

  • Berkurangnya konsentrasi  

  • Memiliki kepuasan hidup yang rendah 

Resiliensi memengaruhi setiap individu terutama secara emosional, dari adanya perasaan kekosongan terhadap kegiatan yang dilakukan hingga emosi yang lebih tidak stabil. Untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi di kehidupan Amda, maka Anda perlu meningkatkan tingkat resiliensi yang Anda miliki terutama pada kondisi pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun