By Octavio Sequeira
 Fakta Mengejutkan tentang sanitasi di Viqueque
Bayangkan kamu harus mencari tempat buang air besar di luar rumah, sawah, ladan dan Sungai. Tidak nyaman kan? Â di Viqueque salah satu kabupaten Timor Leste, sebuah Kabupaten (Municipality) dengan lebih dari 100 ribu penduduk, ribuan keluarga masih membuang air besar sembarangan (BABS) mereka tidak mempunyai jamban atau toilet yang layak sehingga buang air sembarangan (BABS) masih terjadi. Padahal, BABS bukan Cuma soal bau atau Kotor tetapi bahaya bagi Kesehatan. Poor sanitation is linked to transmission of diarrhoeal diseases such as cholera and dysentery, as well as typhoid, intestinal worm infections and polio. It exacerbates stunting and contributes to the spread of antimicrobial resistance. Word health Organization yang di terjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah ''sanitasi yang buruk terkait dengan penularan penyakit diare seperti kolera dan disentri serta tifoid, infeksi cacing usus dan polio''. Kondisi ini meperburuk stunting dan berkontribusi terhadap penyebaran resistensi antimicrobe.
Nah, bahaimana tentang kondisis sanitasi  viqueque Sekarang? Apakah sudah ada perubahan setelah berbagai program Kesehatan  dan sanitasi dijalankan? Yuk kita lihat data dan fakta tentang tantangan dan capaian sanitasi di Viqueque, khusunya dalam Upaya mencapai status open Defecation Free  atau dalam Bahasa Tetum " Program ALFA ( area la soe foer boot Arbiru)/ bebas  dari buang air Sembarangan.
Kondisi demografi dan  administrasi ViquequeÂ
 Kabupaten atau Viqueque Municiplity memiliki populasi sekitar 102.637 jiwa merupakan wilayah yang terdiri dari 5 (lima)  kecamatan, 38 Desa atau kelurahan serta 234 aldea atau Dusun. Viqueque.gov Tl 2023, Struktur administrasi yang compleks ini mencerminkan keragaman social dan geografis yang menjadi tantangan tersendiri dan pelaksanaan program Pembangunan termasuk dibidang sanitasi. Dari total penduduk tersebut terdapat 28.317 rumah tangga yang menjadi fokus utama Upaya peningkatan akses sanitasi
memahami kondisi demografi dan administrasi ini sangat penting untuk merancang strategi yang efektif dan tepat sasaran dalam mengatasi permasalahan masalah sanitasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup msyarakat secara menyeluruh
Tantangan Sanitasi sebelum Implementasi Program ALFA atau BABS di Viqueque
Sebelum pelaksaan program BABS atau ALFA( dalam Bahasa Tetum) data dari kementerian Sumber data Internal : dinas Kesehatan Kabupaten Viqueque, 2025 (belum di publikasikan) menunjukan bahwa di tahun 2018-2019 ada 2.324 rumah tangga  yang pada waktu itu di notifikasi. dari obeservasi yang ada sebagian warga masih mengambil air minum dari sungai, yang mana masih terdapat warga yang membuang air besar ke sungai dari dataran yang tinggi  sehingga warga yang mengambil air dari tepi sungai bisa berakibat negatif terhadap kesehatan mereka, ada pula yang mengambil air dari subur yang mana kondisi air tersebut tidak tertutup. hal itu dapat terjadi ada paparan feces manusia dan binatang yang ada disekitar air sumur tempat pengambilan air bersih.
tantangan yang lain karena  kondisi jamban yang tidak layak  dimana bisa dia asumsikan bahwa pada malam harinya warga bisa saja membuang sampah di dekat sumur air.Â
Upaya dan  capaian setelah implementasi Program  sanitasi ODF /ALFA