Mohon tunggu...
Octa Alfiana
Octa Alfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi! Aku Octa Alfiana, hobi aku menonton film, lebih tepatnya ngedrakor hehheheheh

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Asyiknya Berburu Takjil di Bazaar Ramadan Lapangan Ngaliyan: Surga Bagi Pecinta Kuliner

7 April 2024   23:15 Diperbarui: 7 April 2024   23:30 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai macam jajanan produk UMKM di Bazaar Ramadan

Jurnalistik.co, Semarang
(02/04/2024) - Bazaar Ramadan di Lapangan Ngaliyan menjadi tempat yang ramai dikunjungi para pemburu takjil untuk mencari beragam makanan produk UMKM. Kegiatan ini berlangsung selama bulan Ramadan.

Bazaar Ramadan di Lapangan Ngaliyan berlangsung sepanjang bulan Ramadan, mulai dari awal hingga akhir bulan ramadan. Bazaar ini tidak hanya menawarkan berbagai takjil, tetapi juga menghadirkan hiburan musik untuk meramaikan Bazaar tersebut. Musik yang diputar bervariasi, mulai dari musik pop yang dinyanyikan oleh anak muda hingga musik dangdut yang dibawakan oleh ketua panitia Bazaar.

Selain takjil, terdapat juga variasi jajanan lain yang membuat bulan Ramadan lebih berwarna. Namun, jajanan lain ini hanya tersedia di hari-hari tertentu, yakni hanya pada hari Sabtu sore hingga malam dan Minggu sore.

Partisipasi dalam bazaar juga dapat membantu UMKM untuk memperluas jaringan dan meningkatkan brand awareness mereka. Interaksi yang dilakukan secara langsung dengan konsumen, UMKM mendapatkan umpan balik langsung tentang produk mereka, sehingga dapat melakukan perbaikan atau peningkatan sesuai dengan minat konsumen.

"Alhamdulilah nya juga gada uang sewa si mba, cuma bayar pas awal partisipasi aja, selanjutnya gada biaya apapun mba" kata salah satu pedagang UMKM di Bazaar Ramadan

Selain itu, kehadiran UMKM dalam bazaar juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, dengan meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

"Tapi ini mba, jumlah UMKM yang berpartisipasi berkurang, tadinya ada  60 UMKM yang daftar yang mau jualan disini, tapi yang ada cuma 30 yang masih berjualan Mba" kata salah satu pedagang UMKM di Bazaar Ramadan

Walaupun jumlah UMKM yang berpartisipasi dalam Bazaar Ramadan berkurang, Bazaar Ramadan masih tetap ramai pembeli mulai dari keluarga, anak-anak, dan juga banyak mahasiswa-mahasiswa UIN Walisongo

Penulis: Octa Alfiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun