Mohon tunggu...
Oberlin Marpaung
Oberlin Marpaung Mohon Tunggu... Auditor - Tax Specialist

Sepak bola dan Olaharaga Lain

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perbedaan Bahasa, Apakah Semua Harus Ikut Bahasa Inggris?

2 Maret 2024   10:08 Diperbarui: 2 Maret 2024   10:11 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Internasional merupakan alat komunikasi yang sangat efektif bagi kita sebagai pelaku usaha maupun pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari komunikasi yang sangat perlu dalam keberlangsungan bisnis dan hubungan. Pertanyaannya, apakah semua harus serba inggris ? 

layak kita diskusikan menurut pendapat masing-masing, di mana ketika kita fasih dalam bahasa ini membuat kita terlihat keren dan lebih cerdass dari orang yang menggunakan bahasa Indonesia bahkan bahasa Daerah. Sehingga kadang kemampuan berbahasa inggris menjadi tolak ukur kerennya seseorang untuk saat ini, contohnya saja: Presiden Joko Widodo ketika baru menjabat menjadi presiden, beliau sangat kaku bahkan sulit mengucapkan kata- kata dalam istilah inggris, yang mana saat itu textnya telah disiapkan oleh juru bicara presiden. 

Lalu bagaimana dengan Negara yang bahasa sehari-harinya adalah bahasa Inggris ? Apakah mereka menentukan tingkat ke-kerenan sesuai dengan kemampuan berbahasa inggrisnya ? NO.. Mereka menentukan tingkat IQ seseorang itu lewat beberapa test yang bisa disamakan dengan Test Potensi Akademik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun