Misalnya, jika seorang rekan kerja sedang menghadapi kesulitan, tawarkan bantuan atau sekadar tunjukkan empati dengan mendengarkan keluh kesahnya. "Saya lihat kamu terlihat sibuk akhir-akhir ini, ada yang bisa saya bantu?"Â atau "Semoga ibumu cepat sembuh, kalau butuh bantuan apa pun, jangan ragu cerita ya."
4. Berpartisipasi dalam Kegiatan Tim
Mengikuti acara perusahaan atau kegiatan sosial bersama rekan kerja dapat mempererat hubungan dan menciptakan pengalaman bersama yang menyenangkan.Â
Ikut serta dalam makan siang bersama, outing kantor, atau proyek tim akan memberikan kesempatan untuk mengenal rekan kerja di luar konteks pekerjaan. "Ayo ikut makan siang bareng! Kita coba warung baru di sebelah kantor,"Â atau "Besok ada futsal kantor, kamu mau ikut main?"Â Cara tersebutt bisa menjadi ajakan yang mengakrabkan.
5. Jadilah Rekan Kerja yang Dapat Diandalkan
Menepati janji, membantu rekan kerja, dan bekerja sama dalam tim menunjukkan bahwa kita adalah seseorang yang bisa dipercaya dan diandalkan.Â
Jika kita dikenal sebagai orang yang dapat diandalkan, maka rekan kerja akan lebih mudah merasa nyaman dan percaya untuk menjalin hubungan persahabatan dengan kita.Â
Jangan ragu untuk memberikan bantuan jika melihat rekan kerja sedang kewalahan dengan pekerjaannya. "Saya bisa bantu review laporanmu jika butuh tambahan mata kedua," atau "Kalau butuh brainstorming ide, saya siap membantu."
6. Hindari Gosip dan Konflik yang Tidak Perlu
Menghindari bergosip atau menyebarkan informasi negatif tentang rekan kerja dapat menjaga hubungan yang sehat dan harmonis di tempat kerja.Â
Gosip dapat merusak kepercayaan dan menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman. Jika terjadi konflik, hadapi dengan cara yang dewasa dan profesional, serta usahakan untuk menyelesaikannya melalui komunikasi yang terbuka dan jujur. "Mungkin ada kesalahpahaman di sini. Kita ngobrol sebentar yuk biar jelas," atau "Saya lebih suka mendengar langsung dari kamu tentang apa yang sebenarnya terjadi."