Mohon tunggu...
nyoman suli
nyoman suli Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi : Menari Tertarik dengan dunia akademisi dan kesenian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Ikan Jadi Cuan?

3 Desember 2023   21:54 Diperbarui: 3 Desember 2023   22:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi pribadi
Sumber : Dokumentasi pribadi

Banyak orang yang tahu ikan , tapi jarang ada yang tahu bahwa ikan bisa diolah menjadi abon yang nikmat dan bisa disimpan berhari-hari. Seperti yang dilakukan oleh Dapoer PJ, yang merupakan sebuah usaha industri makanan yang berdiri pada tahun 2020, Dapoer PJ memproduksi makanan tradisional khas Buleleng Bali yaitu abon sudang (abon ikan asin) dan abon pindang (abon ikan laut). Kata Dapoer menunjukkan makna dapur atau tempat untuk memasak dan mengolah abon, sedangkan PJ merupakan singkatan dari Pass Jaenne atau dalam bahasa Indonesia berarti Pas Enaknya. Begitulah slogan dari usaha ini. Dapoer PJ berlokasi di Jalan Kiskinda, Gang Gunung Lawu, Busungbiu-Buleleng, Bali.  

Tujuan dari berdirinya usaha ini yaitu untuk memperkenalkan makanan khas Buleleng khususnya sudang (ikan asin) yang diolah menjadi abon. Produk tersebut masih jarang ditemui di luar daerah Buleleng Bali, sehingga menjadikan peluang serta keunggulan pada produk ini. Usaha ini juga dilakukan untuk membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar daerah Busungbiu khususnya kaum ibu-ibu untuk membantu perekonomian keluarga yang sebelumnya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan berjualan keliling kampung. 

Selain cita rasa khas Buleleng Bali, abon yang diproduksi oleh Dapoer PJ memiliki tingkat kepedasan sesuai dengan selera konsumen, yaitu ada yang original dan level 1-5. Sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan usaia. Produk ini juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh dan praktis dibawa kemana-mana. Tekstur abon yang gurih, nikmat,  dibuat dengan cinta dan kualitas terbaik.

Beberapa waktu berjalan, bisnis rumahan ini semakin berkembang dan dikenal banyak orang, terutama karena konsisten dalam melakukan pemasaran baik itu tradisional ataupun pemasaran digital. Keuntungan yang didapatkan digunakan untuk memajukan usaha dan membantu keuangan para pekerja khususnya kaum ibu-ibu. Meskipun mulai dari nol, tetapi dengan memiliki tekad yang kuat, maka yakinlah akan mencapai kesuksesan. Kesabaran dan kerja keras akan memberikan hasil yang baik.


Semoga usaha ini semakin jaya dan menginspirasi banyak orang. 

Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun