Salah satu program rutin mingguan di sekolah tempat mengajarku ada kegiatan yang namanya KamRia. Insya Allah sangat bagus dan berdampak memberikan solusi di masa pandemi ini.
Apa itu KamRia?
KamRia itu, kepanjangan dari Kamis Ceria.Â
Kenapa ada hari khusus?
Sebetulnya tidak mengarah bahwa hidup ini hanya ceria pada hari tersebut aja. Itu sebagai afirmasi untuk hari-hari yang lainnya. Bahwa setiap hari dalam kehidupan nyata harus menampakkan hati yang ceria hingga terpancar di raut wajah.
Keceriaan terpancar dari diri, itu akan nampak membuat pribadi sendiri yang sehat dan orang lain yang melihat dan memperhatikan akan terbawa energi positif dari keceriaan tersebut.
Apalagi di masa pandemi ini, kita tidak boleh terbawa arus sedih duka lara terus menerus. Hal ini berdampak tidak bagus buat kesehatan bahkan akan mempengaruhi psikis dan fisik semakin buruk.
Duka lara yang menimpa, berusaha untuk bisa menepis dan memahaminya. Itulah sebuah episode gambaran kehidupan, selalu mengalami pasang surut bagaikan gelombang air di lautan.
Hal itu akan terasa damai tentram apabila hati, jiwa, pikiran, dan  raga bisa memahami akan hakikat sebuah kehidupan. Kehidupan  yang sudah tertulis di Lauhil Mahfud dari Yang Mahakuasa.
Relevansi dari kegiatan tersebut tentu kami memiliki tujuan, bahwa sebagai pendidik harus memberikan afirmasi kepada para peserta didik. Â
Untuk selalu ceria menjalani pembelajaran di berbagai kondisi. Â