Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Si Manis

16 Januari 2021   06:45 Diperbarui: 16 Januari 2021   07:16 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hal yang terpenting dari apa yang kita miliki haruslah bersyukur kepada Allah SWT. Karena atas kasih sayangnya Dia memberikan nikmat kepada hambanya, termasuk saya.

Mudah-mudahan buah yang satu ini bisa mendekatkan saya pada sang pemberi rezeki yaitu Allah SWT. Betapa besar Allah menganugerahkan nikmat berupa buah papaya yang lebat, manis, dan segar.  

Esensi dari bersyukur apa yang Allah berikan lewat salah satunya buah papaya, yaitu :
1. Minimal kita mengucapkan Alhamdulillah hirabbil aalamiin yang artinya segala
    puji bagi allah SWT.
2. Menikmatimati apa yang Allah berikan.
3. Mulailah berbagi kepada orang yang terdekat yaitu saudara dan tetangga. Apalagi bagi orang yang membutuhkan atau kekurangan karena diantara rezeki yang kita daptkan ada hak orang lain yang harus ditunaikan. Kalau tidak ditunaikan apa yang akan terjadi?
4. Menyebarkan kepada kalangan banyak bahwa buah tersebut walau harganya murah tapi kaya akan manfaat.
5. Mulailah dibiasakan menanam buah tersebut di halaman, di belakang,, di pinggir rumah, atau di pot.
Apabila punya kebun maka tanamlah kebun tersebut dengan tanaman yang satu ini. Insya allah banyak manfaat buat diri dan orang banyak. Aamiin.

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika jika kamu mengingkari (nikmu-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih."(QS. Ibrahim ayat 7).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun