Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 101 yang ditempatkan di Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, melaksanakan program kerja (proker) unggulan berupa pengolahan sampah berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga, sekaligus menghadirkan solusi sederhana dan berkelanjutan bagi lingkungan desa.
Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik, pelatihan pembuatan kompos dari sampah rumah tangga, serta inovasi daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai guna. Mahasiswa juga menggandeng perangkat desa dan karang taruna untuk memastikan program dapat terus berjalan meski masa KKN telah usai.
Koordinator KKN 101, Syaiful Bahri, menjelaskan bahwa persoalan sampah menjadi isu mendesak di Desa Nyalembeng karena masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan. “Kami berupaya menanamkan pola pikir baru bahwa sampah bukan hanya masalah, tapi juga bisa menjadi sumber manfaat jika dikelola dengan benar,” ujarnya.
Kepala Desa Nyalembeng, Bapak Kunedi mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, kehadiran mahasiswa memberikan warna baru dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. “Kami berharap masyarakat bisa melanjutkan kebiasaan baik ini, sehingga desa semakin bersih dan sehat,” katanya.
Program pengolahan sampah ini diakhiri dengan peresmian bank sampah sederhana yang dikelola bersama oleh warga dan mahasiswa. Melalui inisiatif ini, diharapkan Desa Nyalembeng dapat menjadi contoh desa yang peduli lingkungan di Kabupaten Pemalang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI