Mohon tunggu...
Nuke Patrianagara
Nuke Patrianagara Mohon Tunggu... Freelancer - cerah, ceria, cetar membahana

rasa optimis adalah kunci

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gerakan Hijau Nonton Piala Dunia 2018 dengan Kacang Garuda

14 Juli 2018   12:34 Diperbarui: 14 Juli 2018   12:43 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dari sisi penonton, saat tim Jepang selesai bertanding para penonton berlomba memungut sampah di sela-sela bangku penonton, begitu juga dengan pemainnya, setelah bertanding mereka meninggalkan ruang ganti tanpa sampah sedikitpun dan masih sempat menuliskan ucapan terima kasih dalam bahasa Rusia di secarik kertas.  

Rasanya tertampar muka ini, seandainya budaya ini berkembang di sini, tidak akan pernah terlihat  sampah di tiap sudut, tidak perlu ribuan tim pembersih sampah yang harus digaji, dananya bisa dimanfaatkan untuk hal berguna lainnya.  Cukup kesadaran kita akan pentingnya kebersihan lingkungan. 

Oleh karena itu kita semua juga bisa ambil pelajaran dari atas, kemasan kacang garuda yang terdiri dari bungkus dan isi, karena teman setia saat menonton bola kacang kulit, sediakan tempat untuk kulitnya, setelah selesai, kumpulkan pada satu tempat, kalau ada lahan kosong bisa dibuat lubang lalu kulit kacang masukan setelah itu ditimbun tanah, kulitnya bisa terurai dengan tanah atau masukan ke kumpulan sampah organik

Bungkus kacang dikumpulkan untuk disumbangkan ke ibu-ibu PKK yang membuat kerajinan tangan yang terbuat dari bungkus-bungkus makanan, menghasilkan produk-produk unik yang cukup laku di pasar.  Mari kita gerakan menjaga lingkungan mulai dari hal-hal kecil.

dokpri
dokpri
Piala dunia 2018 ini profesi saya sebagai ibu rumah tangga yang sesekali menulis blog, hampir semua pertandingan saya tonton baik langsung maupun siaran ulang, saking rajin nonton siaran ulang saja tetap seru dan bisa menganalisa ulang pertandingan. Ada hari-hari jadwal tidur jadi amburadul, tidur setelah subuh, yang penting segala keperluan suami sudah disiapkan.  Sebelum era media sosial jadwal pertandingan yang diambil dari koran menempel di dinding sembari rajin mencatat skor saat pertandingan berakhir. 

Sekarang tinggal ambil dawai cari jadwal Piala Dunia langsung keluar semuanya, dari hasil pertandingan, pencetak gol, pembuat pelanggaran sampai sejarah masing-masing.  Dulu saat masih kerja kantoran, setiap pagi saat datang ke kantor yang dibahas pertama adalah permainan yang sudah berlangsung dan prediksi permainan yang akan datang, sekarang piala dunia menjadi obrolan pengantar tidur bersama suami.


Disetiap penyelenggaraan Piala Dunia selalu terselip doa khusyuk buat tim nasional Indonesia, suatu saat Indonesia Raya akan berkumandang di stadion megah tempat piala dunia digelar, merah putih menjadi pemandangan indah dari setiap kursi suporter.  banyaknya tim kejutan yang lolos Piala Dunia, dengan penduduk yang sedikit, dengan sumberdaya yang terbatas tapi mampu memiliki tim yang hadir di putaran di Piala Dunia.  Indonesia yang kaya, luas dan sumberdaya melimpah harusnya mampu berbicara banyak di dunia sepakbola se jagad. 

Olahraga sepakbola mampu mempersatukan bangsa, semua lapisan akan merasakan euforia, mendongkrak perekonomian masyarakat, mulai dari tempat nonton bareng, kaos tim, penjualan pernak-pernik tim, apalagi makanan kecilnya dari produksi kacang garuda.  

Kacang garuda juga lahir dari seorang pejuang kemerdekaan, kacang garuda sebagai bentuk perjuangan lain di sektor perdagangan hasil bumi Indonesia. Wujud kecintaan dan penghargaan kacang garuda terhadap Indonesia, tertuang dalam nama garuda dan logo burung garuda yang merupakan lambang negara dan simbol pemersatu bangsa. Saat ini kemasan kacang garuda menggunakan desain dengan motif batik yang merupakan ikon warisan budaya Indonesia.  Kita semua harus yakin suatu saat Sang Garuda terbang bersama kacang garuda membawa tim nasional merumput di ajang Piala Dunia.

Siapakah juara Piala Dunia 2018?????????

Final baru akan berlangsung besok malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun