Mohon tunggu...
Nuzula Rahmah
Nuzula Rahmah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"To be Public Speaker!" Bisa karena Biasa

20 Maret 2018   23:49 Diperbarui: 21 Maret 2018   00:02 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BISA KARENA BIASA

BIASA KARENA DIPAKSA

Secuil quotes yang penuh makna, quotes yang mengajarkan bahwa segala sesuatu tidak ada yang instan langsung didapatkan. Proses pembiasaan yang dilakukan berulang-ulang akan berdampak positif. Quotes bisa dijadikan sebagai motivasi diri, ketika kita mengeluh tidak bisa tapi kita harus percaya bahwa ketidak-bisa-an itu akan menjadi bisa karena biasa dilakukan. Terbiasa karena dilakukan berulang-ulang akan mengubah mindsettidak bisa menjadi benar-benar bisa.

Disini saya akan membahas tentang public speaking. Public speaking merupakan sebuah softskill. Soft skill ini harus dimiliki setiap orang, karena kebanyakan orang yang sukses dengan membangun karakter public speaking pada individu. Public speaking tidak harus dimiliki oleh pemateri seminar saja, melainkan presentasi, master of ceremony, protokol, debat, moderator merupakan termasuk satu rumpun dalam public speaking juga.

Banyak sekali pandangan orang bahwa public speaker merupakan bakat bawaan dari diri seseorang itu. Public speaker yang bisanya memiliki over confident to speak in public, interested performance, more knowledge, or speak fluently. Hal itu merupakan pandangan yang salah! In the fact, to be good public speaker tidak harus memiliki bakat ngomong di depan umum. 

Semua akan bisa karena terbiasa. Bisa dilakukan ketika kita mau untuk berlatih. Kalian ngomong saja apa yang kalian mau. First step, beranikan diri untuk berpendapat dalam suatu forum sebagai bentuk latihan untuk menguji mental kalian.

ilustrasi: wikihow.com
ilustrasi: wikihow.com
Saya akan menyampaikan beberapa pengetahuan yang saya dapatkan dari Kak Diana Sa'adah pada Workshop Public Speaking(18/3) kemarin dalam acara MUFI 4 UPKM JDFI UIN Malang. Dijelaskan bahwa menjadi public speaker tidaklah dari bakat seseorang melainkan dari sebuah latihan. Latihan yang dilakukan secara kontinyu akan memberikan efek yang luar biasa untuk improve skill of public speaking. Kak Diana juga menyampaikan bahwa "Practice makes perfect". Lebih baik mencoba untuk praktek dan terus mencoba meskipun hasilnya kurang memuaskan bahkan gagal sekalipun daripada kita gagal untuk mencoba. Gagal mencoba diibaratkan bagai kita sudah menyerah sebelum berperang.

            Beberapa trik dan tips dari Kak Diana sebelum kita menjadi public speaker di sebuah forum, kita harus memperhatika hal berikut :

a. Knowing yourself

Yang bisa mengontrol dan mengendalikan demam panggung sebelum kita perform adalah diri kita sendiri. Bagaimana kita meminimalisir gugup yang berlebihan dari diri kita sendiri salah satunya denga tarik napas dalam-dalam sebelum perform. Hanya diri kalian sendiri dang mengetahui kondisi diri kalian !

b. Knowing your audience

Ketahui siapa yang kita hadapi sebelum kita perform, sasaran yang kita tuju dan bagaimana kita bisa mengkondisikan audien masuk dalam hal apapun yang kita sampaikan. Bagaimana kita bisa mengontrol eye contact, body language, volume suara  kita saat perform.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun