Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Halloween", Reuni Pemburu dan Buruannya

17 Oktober 2018   06:43 Diperbarui: 17 Oktober 2018   08:55 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.monstersandcritics.com

Bagi penggemar film horor bertema "slasher" , yaitu pembunuhan dengan menggunakan pisau atau benda tajam , dengan korban umumnya wanita . Maka mulai hari ini, telah tersaji di bioskop film Halloween , atau juga dikenal dengan Halloween 2018

Film ini merupakan lanjutan dari film Halloween 1978 arahan sutradara John Carpenter , sehingga tokoh dan latar belakang cerita masih memegang  alur pakem dari film Halloween 1978.

Diceritakan setelah 40 tahun , Laurie Strode yang lolos dari usaha pembunuhan Michael Myers, dipaksa harus menghadapi kembali teror yang telah dialaminya , saat Michael Myers berhasil melarikan diri saat hendak dipindahkan ke penjara dengan pengawasan maksimum.

Sebelumnya, seperti biasa , kita tonton dahulu trailer film Halloween


Dalam trailer, terlihat Michael Myers seolah terbangun saat topeng yang dulu dia gunakan, muncul kembali.

Suasana mengerikan terbangun dengan salakan anjing dan jeritan para napi-napi lain yang mengitari Michael Myers. Seolah perlambang bahwa perburuan akan dimulai.

Saat kendaraan yang mengangkut para napi itu mengalami kecelakaan , maka bendera perburuan pun mulai berkibar. 

Plot demi plot dibangun dengan sangat apik sekali. 

Penonton dibuat merasakan ketegangan , mimpi buruk yang terus menerus datang menghantui Laurie Strode, sehingga menghilangkan kemampuannya untuk berfungsi sosial normalnya manusia.

Hal ini  mengakibatkannya kehilangan hak asuh anak kandungnya sendiri . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun