Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Guardians of The Tomb", Tontonan Horor yang Nanggung

17 April 2018   06:27 Diperbarui: 17 April 2018   08:14 1640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah anda penggemar film horor? Namun tidak ingin terlalu ditakut-takuti, hingga terbayang-bayang dalam mimpi Anda?

Nah, kali ini saya sampaikan satu film horor ringan, namun tetap menyenangkan untuk dilihat. 

Judulnya Guardian of The Tomb.

Ya, kali ini di awal bulan April 2018. Saya bersama teman-teman Komik mendapatkan kesempatan menonton film Guardian of The Tomb.

Film ini menarik dari segi jalan cerita, meskipun ada beberapa hal yang luput dijelaskan, seperti mengapa setelah jutaan tahun baru diketahui adanya makam tersebut, dan mengapa laba-laba bisa berevolusi menjadi secerdas yang ditakutkan oleh penasehat kaisar Tiongkok dari era tahun 200 sebelum masehi. 

Meskipun ternyata ada "rahasia kehidupan" yang membuat laba-laba itu tetap bertahan hidup hingga selama ini . Namun inti cerita ini tidak dapat terlalu menyatukan jalinan demi jalinan alur cerita. Sehingga penonton dibawa terus bertanya-tanya selama menonton. 

Namun ,mungkin ini memang strategi agar kita terus menonton hingga akhir ya? 

Pada akhirnya timbul suatu pertanyaan. Apakah sebuah rahasia yang seharusnya tetap terkuburkan, layak untuk dibuka? 

Hanya penonton yang bisa menjawabnya.

Ada sedikit kekurangan yang terasa agak mengganggu, yaitu teknik maju mundur filmnya ("flash back") yang terlalu sering, sehingga cukup waktu agak lama untuk memikirkan jalan ceritanya terjadi di masa kini atau dalam kondisi masa lampau?

Namun secara tontonan hiburan untuk keluarga, film ini bisa menjadi alternatif pilhan yang baik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun