Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi seorang penyiar radio adalah tugas yang mulia. Melalui radio dapat mengedukasi, membangun persahabatan, memberi solusi atas masalah-masalah di tengah-tengah masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menelusuri Warisan Ki Hajar Dewantoro: Apakah Kita Masih Ingat?

2 Mei 2024   06:35 Diperbarui: 2 Mei 2024   06:47 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Printerest

 Dari laman https://fahum.umsu.ac.id, bahwa Ki Hajar Dewantoro, atau sebenarnya bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah tokoh yang tak terlupakan dalam sejarah Indonesia.

 Lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Pakualaman, Yogyakarta, Ki Hajar Dewantoro dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional dan pejuang kemerdekaan yang berdedikasi. 

Inilah kisah inspiratif tentang peran besar Ki Hajar Dewantoro dalam membentuk sistem pendidikan Indonesia dan kontribusinya terhadap perjuangan kemerdekaan.

 Perjuangan Ki Hajar Dewantoro

Perjuangan Ki Hajar Dewantoro terutama terfokus pada usahanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi rakyat pribumi, yang saat itu masih terbatas pada kalangan bangsawan dan kaum kolonial. Dia memperjuangkan hak pendidikan bagi semua golongan, termasuk anak-anak petani dan rakyat biasa.

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah pendirian sekolah bernama Taman Siswa pada tahun 1922. Taman Siswa menjadi tonggak penting dalam sejarah pendidikan Indonesia karena menerapkan pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal dan kebudayaan bangsa, sementara pada saat yang sama juga memasukkan unsur-unsur pendidikan modern. 


Dengan demikian, Taman Siswa tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menghargai dan melestarikan budaya Indonesia.

Peninggalan dan Relevansi

Meskipun Ki Hajar Dewantoro telah tiada, warisan dan kontribusinya bagi pendidikan Indonesia tetap terasa hingga saat ini. Namun, masihkah kita mengingat dengan baik dan menghargai perjuangannya?

Di era digital seperti sekarang ini, di mana informasi tersebar luas, kadang-kadang tokoh-tokoh seperti Ki Hajar Dewantoro terkesan  terlupakan di antara banjir informasi. Sejarah  tokoh seperti ini lambat laun dilupakan oleh generasi mendatang jika tidak terus dilestarikan mulai sekarang.

 Hari peringatannya pun tidak semeriah momen-memen lainnya. Namun, penting bagi kita untuk terus mengingat dan menghargai perjuangan beliau, karena pendidikan adalah pondasi dari kemajuan suatu bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun