Suara yang Menghibur dan Menguatkan: Radio Dia Mandiri Ambon, Sahabat Setia di Tengah Tekanan Hidup
Kemiskinan tidak pernah  mengikis habis kekuatan spiritual seseorang  jika kita mencari dan menemukan suara-Nya ditengah keheningan melalui mendengarkan  siaran radio yang mensuplai makanan rohani bagi jiwa kita.
Dalam perjalanan waktu, segala sesuatu telah berubah. Sadar ataupun tidak, radio pada jamannya merupakan sesuatu harta yang sangat bernilai bagi yang memilikinya.Â
Karena dengan memiliki sebuah radio fotabel ia dapt menerima berbagai informasi dan hiburan. Perjalanan waktu semuanya seakan sirna dan tidak terdengar lagi siaran radio di hampir setiap rumahÂ
Mungkin juga termasuk pembaca yang sudah jarang mendengar siaran radio apalagi ingin memilikinya dirumah jika dibadingkan dengan alat eletronik lain seperti TV dari ukuran kecil hingga besar.
Numun tak dapat disadari, di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang penuh dengan tekanan dan kesibukan, banyak orang mencari cara untuk menenangkan diri dan menemukan kedamaian. Salah satu cara yang sederhana namun efektif adalah dengan mendengarkan radio.
Penulis merasa terharu mendengarkan kisah seorang lansia yang hari-hari hidupnya hanya mengais rejeki ditempat bak penampung sampah.Â
Mengumpulkan botol-botol plastic dan gelas bekas minuman yang berserakan dipinggir jalan. Dalam keadaan yang serba kekurangan, soal sarapan pagi bukan lagi menjadi bagian hidupnya. Makan sekali sehari adalah sebuah  sukacita tersendiri baginya.
Setiap bangun bagi setelah mendengar siaran radi Dian Mandiri Ambon, selanjutnya menjalankan aktivitasnya diluar rumah dari pagi hingga sore antara pukul 1700-18.00 wit  baru kembali ke rumah dengan memboyong hasil pencariannya sepanjang hari.Â