Mohon tunggu...
Nusafakta
Nusafakta Mohon Tunggu... Pimpinan Redaksi Portal Berita Online Nusafakta

Pemerhati isu sosial, politik, dan pembangunan daerah. Aktif menulis untuk mengangkat suara masyarakat dan mengedepankan jurnalisme yang mendidik dan berimbang. Fokus pada konten edukatif, kebijakan publik, dan perkembangan wilayah Banten.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

PDIP Tuduh Ada Kolusi Petugas Lapas dalam Kasus Narkoba Ammar Zoni

13 Oktober 2025   12:02 Diperbarui: 13 Oktober 2025   12:02 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto. Amar Zoni  dipindah Lapas (Dokumen.Istimewa) 

Aplikasi Zangi: Strategi Komunikasi Rahasia?

Salah satu fakta menarik dalam kasus ini adalah penggunaan aplikasi Zangi sebagai kanal komunikasi dalam transaksi narkoba. Menurut Plt Kasi Intel Kejari Jakarta Pusat, Agung Irawan, jaringan komunikasi menggunakan aplikasi tersebut sebagai upaya menghindari pelacakan.

Dalam pengungkapan awal, diketahui Ammar menggunakan ponsel untuk bertransaksi narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari dalam lingkungan Rutan.

Catatan Redaksi Kompas

Transparansi Investigasi

Kompas akan terus memantau apakah lembaga penegak hukum berhasil membuka kemungkinan adanya oknum petugas yang berpihak kepada jaringan narkoba di dalam lapas.

Dampak Sistemik

Apabila benar ada kolusi, kasus ini bisa menjadi cermin dari lemahnya sistem pengawasan internal Lapas hingga pengamanan yang rentan disusupi.

Kepercayaan Publik

Masyarakat tentu menanti agar proses hukum berlaku adil dan akuntabel, tanpa pandang bulu terhadap siapa pun, termasuk petugas institusi penegak hukum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun