Mohon tunggu...
Nusafakta
Nusafakta Mohon Tunggu... Pimpinan Redaksi Portal Berita Online Nusafakta

Pemerhati isu sosial, politik, dan pembangunan daerah. Aktif menulis untuk mengangkat suara masyarakat dan mengedepankan jurnalisme yang mendidik dan berimbang. Fokus pada konten edukatif, kebijakan publik, dan perkembangan wilayah Banten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"MAN 1 Lebak Klarifikasi Isu Duel Pelajar: Tak Diam, Justru Lakukan Penanganan Serius dan Terukur"

4 Agustus 2025   14:07 Diperbarui: 4 Agustus 2025   14:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto. Kepala MAN 1 Lebak, M. Dudi Rafiudin, M.Pd 

Lebak, Kompas —Polemik viralnya duel pelajar di Kabupaten Lebak yang melibatkan siswa dari MAN 1 Lebak kini mendapat penjelasan resmi dari pihak sekolah. Dalam wawancara langsung yang dilakukan tim Kompas, Kepala MAN 1 Lebak, M. Dudi Rafiudin, M.Pd menegaskan bahwa sekolah tidak pernah bungkam, apalagi lepas tangan dalam menyikapi peristiwa ini.

“Kami sangat serius menangani kasus ini. Banyak hal yang harus kami koordinasikan secara berjenjang. Tidak benar jika dikatakan kami membisu,” tegas Dudi.

Ia menjelaskan bahwa sejak mendapatkan informasi awal pada Senin, 28 Juli 2025, pihak sekolah langsung melakukan tindak lanjut melalui koordinasi dengan berbagai pihak. Namun, komunikasi dengan SMK Negeri 1 Kalanganyar yang sempat dijadwalkan urung terlaksana karena pihak sekolah tersebut memiliki agenda internal.

Langkah Responsif dan Terstruktur

Keesokan harinya, Selasa 29 Juli 2025, pihak Polres Lebak datang ke MAN 1 Lebak dan memfasilitasi pembinaan terhadap 11 siswa yang terlibat. Pembinaan ini didampingi langsung oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Guru Bimbingan Konseling (BK).

Pada Rabu, 30 Juli 2025, hasil pembinaan tersebut dilaporkan ke kepala madrasah, yang saat itu sedang menjalankan kegiatan dinas luar.

Langkah nyata lainnya adalah rapat koordinasi internal pada Kamis, 31 Juli 2025, yang dihadiri oleh jajaran pimpinan madrasah. Rapat tersebut menghasilkan sejumlah poin penting, di antaranya:

  • Evaluasi kronologis kejadian secara objektif
  • Usulan kebijakan internal terhadap siswa yang terlibat
  • Perumusan langkah-langkah pembinaan berkelanjutan

Kemudian, pada Jumat, 1 Agustus 2025, kepala madrasah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai unsur: Kanwil Kemenag Banten, Komite Madrasah, hingga Kemenag RI melalui Kasubdit Evaluasi dan Kesiswaan.

Langkah Nyata yang Telah dan Akan Ditempuh:

  • Pembinaan oleh Satbinmas Polres Lebak (Senin, 4 Agustus 2025), yang dihadiri oleh Kaur Binmas Ipda Iman Solihin, Kanit Kamsa Aipda Dian Ismail, dan Kanit Tibsos Bripka Nurarifah.
  • Pemanggilan orang tua siswa yang terlibat untuk proses klarifikasi dan pendampingan emosional.
  • Pelibatan KPAI Kabupaten Lebak yang saat ini masih dalam proses koordinasi.
  • Pembinaan internal berkelanjutan oleh pihak madrasah, melibatkan guru, tim BK, dan staf kesiswaan secara intensif.

Kepala MAN 1 Lebak juga menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk kerja sama lintas lembaga dalam menyelesaikan persoalan ini dengan cara yang mendidik, bukan menghukum secara serampangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun