Mohon tunggu...
Paulinus Kanisius Ndoa
Paulinus Kanisius Ndoa Mohon Tunggu... Dosen - Sahabat Sejati

Bukan Ahli, hanya ingin berbagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenang Aneka Mainan Edukasi Anak-anak Zaman Doeloe

1 Agustus 2021   07:17 Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:30 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Selektif dalam memilih permainan anak

Sebelum membeli permainan anak, mungkin bijak jika orang tua memastikan terlebih dahulu apakah jenis permainan tersebut cocok dengan usia anaknya, adakah kemungkinan resiko yang timbul dari permainan tersebut, adakah nilai edukatif yang bisa ditimba dari permainan tersebut, dan sebagiainya. Intinya, tidak sekedar menuruti selera anak.

2. Sesekali menjadi teman bermain anak

Dengan adanya gedget kadang anak asik dengan diri sendiri. Selain karena semuanya sudah disiapkan oleh aplikasi dalam gedget juga karena anak kesulitan mendapatkan teman bermain. Ini sering menimpa anak-anak yang tinggal di kota besar. Yang mana relasi antara tetangga terkesan formal, juga semuanya dibatasi tembol dan pagar. Ruang anak untuk bermain akhirnya terbatas. Maka orang tua mesti mengambil peran ini. tentu sesekali.

Saya kagum dengan beberapa orang tua yang kadang bercanda ria dengan anaknya, nge-titok bareng dan bahkan nemanin anaknya bermain catur misalnya.

3. Memberi pemaknaan atas nila-nilai yang terkandung dalam permainan modern

Aneka permainan modern bukan berarti otomatis minus nilai edukatif. Saya yakin pasti ada jika digali dan dimaknai dengan benar. Hanya kadang anak-anak dengan segala keterbatasannya belum mampu memaknainya. Unsur rekreatifnya saja yang diliat. 

Maka di titik inilah butuh peran orang tua untuk memberi pemaknaan. Sambil sesekali mengajak mereka berbaur dengan anak-anak seusianya di sekitarnya. Karena ini penting sebagai latihan sosialisasi dengan lingkungan, kerja sama tim dan kepekaan sosial.

4. Manajemen waktu

Bermain apapun adalah hal terindah bagi anak-anak, apalagi usia Sekolah Dasar. Maka orang tua perlu mengatur jadwal bermain bagi anak-anak. Beda dengan zaman doeloe ktika lapangan bermain adalah di luar rumah, maka otomatis ketika malam tiba semua permainan berhenti. Malam anak-anak belajar, menikmati kebersamaan dengan orang tua di rumah.

Tidak demikian saat ini. Aneka permainan anak-anak zaman now tidak kenal batas waktu, 24 jam bisa diakses. Karena dia bisa sambil main game di atas tempat tidur dengan waktu yang tak terbatas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun