Begitu juga ketika hendak presentasi, saya harus pastikan memiliki sarana yang cocok dan memadai. Laptop, flasdisc, charger Hp, pointer adalah sarana yang harus pastikan dalam keadaaan baik sebelum saya memulai presentasi.
c. kadang-kadang saya siapkan juga print out materi yang akan disampaikan (mengantisipasi gangguan teknis, misalnya mati lampu, dll).
Manajemen antisipatif perlu juga. Selalu ada kemungkinan yang terjadi di luar kehendak. Misalnya tiba-tiba listrik padam, pastinya kita tidak bisa lagi melanjutkan presentasi dengan menggunakan invokus atau layar LCD. Diperparah lagi kalau laptop juga ikutan sakit, habis baterei misalnya. Maka kadang saya antisipasi dengan memprint out materi, minimal garis besarnya saja. Ibarat kalau sedang bertanding, biar tidak langsung menyerah tanpa sarat.
2. Saat Presentasi
a. Perhatikan penampilan fisik
Jangan pernah berprinsip yang penting ilmu bisa saya bagikan. Penampilan nomor dua deh. Menurut saya keliru. Secara psikologis, ilmu atau informasi akan mudah dipercayai oleh orang jika orang tersebut merasa tertarik dengan sumber informasi.
Maka penampilan fisik perlu. Bukan berarti harus memakai busana yang mewah, model kekinian plus sexi. Tetapi minimal pakaian harus bersih, rapi. Tampilan diri juga, jangan sampai wajah masih kelihatan kusut, rambut acakan, aroma napas kayak sedang dekat pabrik karet, nyengat dan bau. Ini tentu sangat mempengaruhi minat dan daya tarik peserta didik/audience. Ibarat kita akan menyajikan pizza tetapi dengan menggunakan piring kotor, pasti selera makan pizza menjadi hilang. Demikian kita, ketika depan kelas saya hendak menyajikan ilmu kepada peserta didik, maka saya harus mengupayakan agar diri saya dan sarana yang saya pakai menarik.
b. Tampilan/desain power point dan isi presentasi
Ini seperti ketika kita hendak menjamu tamu. Kita hendak menyajikan daging ayam kepada tamu kita. Maka, agar terasa nikmat dan tidak membosankan kita mengolah daging ayam ini dalam beberapa varian masakan, ada yang digoreng, disup, dipanggang, dan sebagainya. Pasti nikmat. Ketimbang hanya satu jenis masakan.
Begitu juga ketika hendak menyampaikan presentasi. Biasanya saya menggunakan aplikasi Powerpoint. Presentasi yang saya sampaikan tidak melulu tekstual, tetapi kadang disertai dengan gambar dan video animasi. Gabungan keduanya adalah sesuatu menarik.
c. Membuka dan menutup presentasi dengan tepat