Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Batu Giok Bau Bau

2 Februari 2022   12:25 Diperbarui: 2 Februari 2022   12:32 3452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen pribadi 

Seorang pelapak online langganan saya memberikan sebuah bongkahan kecil batu Bau Bau berwarna putih susu tembus cahaya pada tanggal 21 Juli 2016. 

Batu Bau Bau asal Buton Sulawesi Tenggara tersebut berjenis giok sehingga kerap disebut sebagai batu
Giok Bau Bau.

Beberapa waktu kemudian, bongkahan batu Giok Bau Bau yang hanya bisa dibuat batu
cincin berukuran kecil, saya bawa ke tempat pembuatan batu cincin di Pasar Segar
Depok. Edo sang pengrajin sudah saya kontak lebih dahulu sehingga dia sudah
menunggu saya di kiosnya.

Edo segera meng-GOSPOL bongkahan batu Giok Bau Bau untuk menjadi sebuah batu
cincin berdimensi 18 mm x 15 mm dan sekitar satu jam kemudian, Edo sudah
menyelesaikan pekerjaannya.

Batu cincin Giok Bau Bau terlihat putih mengkilap setelah di GOSPOL.

Batu Giok Bau Bau mengandung Quartzite atau Kuarsit yang terbentuk melalui proses pemanasan dan tekanan dari lempeng tektonik. Kuarsit natural umumnya berwarna
putih, putih susu, abu-abu, kuning, hijau, biru dan oranye yang merupakan bentuk dari
kotoran senyawa mineral lainnya.


Selain mengandung kuarsit, batu Giok Bau Bau juga memiliki kandungan mineral kuarsa (Quartz). Quartz adalah mineral yang paling sering ditemui dalam ragam batu akik di Indonesia. Kandungan mineral tersebut yang mempengaruhi bentuk kristal dari batu Giok Bau Bau atau bisa disebut tembus cahaya.


Batu Giok Bau Bau ini mempunyai kekerasan skala 6 -- 6.5 Mohs dan mempunyai ciri khas yaitu berwarna putih dan sudah mengkristal dan ada yang tidak mengkristal.

 Kemudian bila disenter atau diberi sinar akan memancarkan warna semu hijau atau kehijauan seperti batu Giok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun