Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Batu Akik Fire Opal Wonogiri

19 Agustus 2021   05:35 Diperbarui: 19 Agustus 2021   05:41 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya perhatikan dari video yangditampilkan, bongkahan batu Fire Opal Wonogiri tersebut mengeluarkan sinar memerah seperti cahaya api.

Tanpa pikir panjang saya langsung membelinya dan ternyata si penjual sangat responsif karena hanya dalam waktu dua puluh empat jam, bongkahan batu Fire Opal Wonogiri tersebut sudah berada di tangan saya. 

Ternyata benar, saat saya senter dari lampu HP, bongkahan batu Fire Opal Wonogiri memancarkan cahaya api yang mempesona.

Bongkahan batu Fire Opal Wonogiri sempat saya rendam dengan air hujan beberapa lama dan kemudian saya bawa ke tempat pembuatan batu cincin di Pasar Segar Depok.

Menurut Dedi, sang pengrajin pembuat batu cincin, bongkahan batu Fire Opal Wonogiri milik saya bisa menjadi dua batu cincin dengan dimensi yang sama yaitu 25 mm x 18 mm. Saya setuju agar bongkahan batu Fire Opal Wonogiri menjadi dua buah batu cincin. 

Satu batu dipasangkan ke sebuah cincin perak yang sudah saya siapkan sedangkan batu yang satu lagi saya biarkan menjadi batu "loose stone".

Sekitar satu setengah jam, Dedi sudah menyelesaikan tugasnya. Bongkahan batu Fire Opal kini sudah berubah menjadi dua buah batu cincin yang terlihat body glass dan tentu saja tembus sinar dan memancarkan cahaya api di dalamnya.

Subhanallah, nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan ..

NH
Depok, 19 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun