Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Batu Bacan Obi Oranye dari Halmahera Selatan

17 Agustus 2021   07:35 Diperbarui: 17 Agustus 2021   07:51 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen pribadi 

Sudah cukup lama saya mencari Batu Cincin Bacan Obi yang berwarna Oranye. Kenapa
saya mencari yang Oranye ? Karena warna ini identik dengan warna kebanggaan
pendukung klub Persija Jakarta, The JakMania dan sejak masih kecil saya pun sudah menjadi fans berat klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.


Suatu hari di bulan Februari 2020, saya akhirnya mendapatkan lapak online yang menjual batu cincin Bacan Obi Oranye dalam berbagai jenis ukuran dengan harga yang lumayan terjangkau kantong saya.

Bertepatan dengan penemuan itu, saya juga baru menarik honor menulis di UC News
untuk yang terakhir kalinya karena setelah itu portal media online tersebut menghentikan
penerbitan artikel dari kreator/penulis yang tergabung dalam UC We Media.


Mumpung ada uang datang, saya langsung membeli di lapak online tersebut di atas
sebuah batu cincin Bacan Obi Oranye sesuai ukuran yang saya inginkan yaitu berdimensi
25 mm x 18 mm dengan ukuran jari ring 8. 

Hanya berselang dua hari, batu cincin Bacan Obi Oranye sudah berada di jari manis saya.

Batu akik yang bernama Bacan Obi ini berasal dari Maluku Utara tepatnya dari Pulau Obi,
Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. Batu Bacan Obi juga sudah dikenal
masyarakat Indonesia.


Seperti dirilis oleh viva.co.id (28/03/2015) bahwa Batu Obi ini kali pertama diperkenalkan
seorang dosen bernama Asmar Haji Daud pada tahun 2013. Asmar mencoba beralih
mengeksplorasi Batu Obi yang diyakini mempunyai keunikan tersendiri daripada batu
bacan dan mampu bersaing di pasar batu akik.


Asmar bahkan menciptakan varian baru dari jenis chalsedony yang dinamakan King Obi.
"Saya telah menciptakan varian baru jenis chalsedony dan berhasil meraih juara satu
dalam kompetisi Indonesia Games Stone di Ciracas, Bogor, Jawa Barat," kata Asmar yang
tinggal di Kota Ternate.


Sejak saat itu, batu Bacan Obi yang semula tidak begitu dikenal dan belym mempunyai
nilai jual yang tinggi mulai dilirik dan jadi buruan para kolektor batu. Harga batu Bacan Obi pun melonjak tinggi.
Di akhir tahun 2014, Asmar menemukan varian terbaru dari batu Bacan Obi yang diberi
nama nukleus King Stone atau inti batu.


"Nukleus sendiri mempunyai keunikan dengan variasi warna beragam. Jika dilihat dari
atas, batu terlihat warna keunguan, tapi jika dilihat dari samping, terlihat warna putih
keabuan, dan jika dilihat dari bawah terlihat warna kuning oranye," jelas Asmar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun