Mohon tunggu...
nurvita indarini
nurvita indarini Mohon Tunggu... Penulis

Nurvita Indarini (Vita) adalah seorang ibu dari dua anak yang gemar menulis dan berbagi cerita. Dia memiliki ketertarikan khusus pada dunia parenting, kesehatan, kuliner, wisata, dan segala hal seputar motherhood. Baginya, menulis bukan sekadar hobi, melainkan cara mendokumentasikan perjalanan hidup sebagai ibu sekaligus belajar dari pengalaman sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menabung Emas Melalui Layanan Digital Pegadaian, Langkah Kecil MengEMASkan Indonesia

15 Oktober 2025   22:38 Diperbarui: 16 Oktober 2025   08:25 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung emas/ Gambar diolah menggunakan Canva

"Kamu nggak menabung emas?" Seorang sahabat bertanya ketika kami sedang membahas biaya pendidikan yang semakin melangit.

Hmm, menabung emas? Jadi saya harus beli emas dan menyimpannya di rumah? Alangkah ribetnya, pikir saya waktu itu. Dalam bayangan saya, investasi emas itu untuk orang yang punya banyak uang lebih. Kayaknya bukan untuk ibu rumah tangga seperti saya yang menabungnya lebih sering dari sisa uang belanja.

Namun, pemikiran saya beberapa tahun lalu itu salah besar. Sejak mengenal tabungan emas digital Pegadaian, pandangan saya berubah total. Ternyata, menabung emas sama sekali tidak rumit. Yup, sekarang ini menabung emas cukup lewat ponsel saja. O, ya, emas yang saya maksud adalah emas 24 karat ya, bukan perhiasan emas.

Nah, dari situlah kebiasaan baru dimulai. Saya menabung emas sedikit demi sedikit.  Tanpa terasa, kegiatan ini jadi rutinitas menyenangkan. Tak disangka, langkah kecil ibu-ibu berdaster seperti saya, bisa turut mengEMASkan Indonesia. Senang rasanya bisa ikut berkontribusi membangun masa depan yang lebih stabil, hanya dari genggaman tangan.

Ada Layanan Digital Pegadaian, Buka Tabungan Emas Semudah Tersenyum

Ilustrasi menabung emas/ Gambar diolah menggunakan Canva
Ilustrasi menabung emas/ Gambar diolah menggunakan Canva

Dulu, ada teman saya yang menabung emas dengan cara menyimpan logam mulia di bawah tumpukan pakaiannya. Dia mulai menabung sejak menikah. Nah, tabungannya ini sangat membantu saat anak sulungnya masuk sekolah dasar swasta di Jakarta.

Sayangnya, rumahnya kemasukan pencuri. Beberapa logam mulia simpanannya ikut raib. Sedih dan sesaknya turut saya rasakan.

Pengalaman itu mengingatkan saya bahwa menabung emas secara fisik selalu punya risiko. Untungnya, kini ada tabungan emas digital Pegadaian. Dengan layanan ini, menabung emas tidak lagi harus disimpan di rumah, menyewa brankas, atau pergi ke kantor cabang.

Semua bisa dilakukan dari ponsel. Praktis dan aman! Cukup beberapa klik, emas sudah tersimpan, dan investasi kita tetap terlindungi.

Perkenalan saya dengan layanan digital Pegadaian bermula dari Instagram. Niat membuka tabungan emas membuncah, tapi waktu luang saya terbatas. Akhirnya, saya memilih cara praktis, yakni membuka tabungan emas secara digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun