Membedong bayi adalah kebiasaan yang lumrah bagi masyarakat Indonesia. Membedong bayi sudah dianggap sebagai tradis turun temurun sejak zaman dahulu, yang melibatkan membungkus tubuh bayi dengan kain, biasanya kain bedong atau lampin. Sebagian orang mengatakan bahwa tujuan bayi dibedong adalah untuk memberikan rasa hangat, nyaman dan aman. Beberapa orang tua bahkan percaya bahwa membedong bayi bisa mencegah bentuk kaki bengkok pada anak. Namun, benarkah hal itu? Dan apakah boleh membedong bayi?Â
Meskipun tradisi membedong bayi dengan kain atau gurita bayi sudah dilakukan sejak zaman dahulu, ternyata tidak semua semua tradisi itu benar adanya.Â
Secara ilmiah, membedong bayi tidak memiliki manfaat khusus selain hanya untuk menjaga kehangatan bayi. Membedong juga tidak akan memberikan pengaruh apa pun pada bentuk kaki bayi. Perlu dicatat bahwa membedong bayi tidak wajib dilakukan.
Saat bayi baru lahir, kaki bayi pasti berbentuk bengkok karena mengikuti posisi ketika masih berada di dalam kandungan.Â
Secara alamiah, kaki bayi akan tumbuh lurus seiring dengan bertambahnya usia. Proses ini akan berlangsung secara bertahap hingga bayi kurang lebih berusia 3 waktunya. Jadi, tanpa perlu dibedong pun kaki bayi akan tetap tumbuh normal dan lurus sendiri pada waktunya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Peter Fleming dan rekan-rekannya, menunjukkan bahwa bedong justru dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak secara signifikan, terutama jika kain bedong menutupi jalan napas bayi. Membedong, terutama setelah menyusu, dapat menghambat pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan regurgitasi, inhalasi, dan infeksi paru-paru, dan kemungkinan masalah psikologis di kemudian hari.
Membedong bayi terlalu ketat, terutama dengan memaksa meluruskan kaki, justru bisa meningkatkan risiko displasia pinggul (kelainan bentuk panggul). Displasia pinggul terjadi ketika sendi panggul bergeser dan tidak sejajar, yang dapat menyebabkan kaki berbeda posisi dan menyebabkan pincang.Â
Namun, jika Anda ingin tetap membedong bayi Anda dengan tujuan agar bayi tetap hangat, hal itu sah-sah saja untuk dilakukan. Pastikan agar tidak membungkus bayi terlalu ketat, tidak menutupi kepala bayi, dan bayi tetap bisa menekuk kaki dan tangannya. Gunakan juga bahan yang mudah menyerap keringat. Dan jangan membedong bayi sepanjang hari, cukup saat si kecil sedang tidur siang atau di malam hari. Saat bayi terjaga, biarkan bayi Anda untuk bergerak bebas.Â
Sumber referensi:Â
https://www.infantjournal.co.uk/journal_article.html?id=7101, https://www.alodokter.com/perlukah-bayi-baru-lahir-menggunakan-bedong-sepanjang hari#:~:text=Membedong%20bayi%20baru%20lahir%20sudah,hari%2C%20meskipun%20tidak%20sedang%20tidur.,Â
https://heloa.app/en/blog/0-12-months/sleep/baby-swaddling.