Mahasiswa Unisma Malang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program MBKM (merdeka belajar kampus merdeka) Kampus Mengajar. Kegiatan ini diselenggarakan langsung oleh Kemendikbudristek yang diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. Program Kampus Mengajar sendiri merupakan sebuah transformasi dari program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat Pandemi Covid-19. Program ini terus berlanjut hingga saat ini. yang bertujuan untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Pada Minggu terakhir bulan Februari, tepatnya pada 20 Februari 2023 mahasiswa Unisma Malang melaksanakan program Kampus Mengajar 5 yang ditempatkan di SDN Banjarejo 3 Dusun Ngamprong Lor, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Terdapat tiga program unggulan yang sudah ditetapkan dari pihak pelaksana KM yaitu peningkatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi. Selain ketiga program tersebut ada juga program pengabdian kepada sekolah yang diperoleh berdasarkan problematika hasil observasi yang dilakukan pada awal penugasan.
Kegiatan literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Adapun numerasi adalah kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa Unisma Malang menerapkan berbagai kegiatan dalam meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik SDN 3 Banjarejo seperti pojok literasi, pembiasaan senam pagi, penerapan pembelajaran tambahan dan beberapa program kerja lainnya yang diperlukan oleh sekolah.
Pojok literasi merupakan sebuah program yang menyediakan buku-buku menarik untuk menciptakan minat peserta didik dalam membaca. Pojok literasi tersedia di masing-masing kelas. Pada setiap minggunya buku-buku yang ada dalam pojok literasi ini akan diroling agar mereka tidak bosan dengan buku-buku tersebut. Selain program Pojok Literasi, mahasiswa Unisma juga melakukan pembiasaan senam pagi, sebenarnya kegiatan ini sudah ada sebelumnya akan tetapi karena keterbatasan sekolah dan guru kegiatan ini jadi sedikit berantakan, akhirnya kami bersama mahasiswa Kampus Mengajar lainnya kembali menerapkan kegiatan-kegiatan yang ada.
Sedangkan dalam kegiatan numerasi, mahasiswa Unisma mengadakan pembelajaran penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan pelajaran tambahan pada peserta didik setelah pulang sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan menstimulasi kemampuan peserta didik dalam menghitung. Sebenarnya ketimbang literasi nilai numerasi mereka lebih tinggi akan tetapi jika literasi dan numerasi mereka tidak seimbang ini juga akan menjadi masalah besar.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program MBKM Kampus Mengajar berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang sangat baik dari SDN 3 Banjarejo, baik dari bapak ibu guru atau siswa siswi di sekolah tersebut. Program Kampus Mengajar 5 dari Unisma Malang ini mampu memberikan dampak positif dan hasil yang cukup baik khusus nya dalam peningkatan literasi dan numerasi peserta didik.
