Mohon tunggu...
Nurul Zhikra
Nurul Zhikra Mohon Tunggu... Apoteker - Saya seorang mahasiswi ingin mencari inspirasi dari karya-karya puisi saya. Saya kuliah di jurusan farmasi. Hobi saya tilawah dan saya mencintai dunia tulisan

Nama Lengkap : Nurul Zhikra Jenis Kelamin : Perempuan Asal Institusi/Program Studi : Universitas Jambi/Farmasi NIM :F1F117029 Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 2 Januari 1997 Email : nurulzhikra@gmail.com Nomor Telepon/ Hp :085261810489 Alamat : Perumahan Mendalo Asri Mendalo indah kec. Jambi Luar Kota blok cc 02 Jambi. Kecamatan Jambi Luar Kota, Kelurahan Mendalo Indah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Secangkir Kopi Espresso

15 September 2019   16:42 Diperbarui: 15 September 2019   16:39 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hidup ibarat secangkir kopi

Awalnya hanya sebuah biji yang tumbuh dan bersemai di kebun yang ditumbuhinya. Jika dilihat dengan didiamkan saja, hanya menjadi biji kopi. Harganya tidak ada apa-apanya dibanding secangkir kopi espresso. Sama dengan kita, hidup jika kita menjalaninya hanya dengan menikmati yang sudah ada, tanpa ada perbekalan untuk meningkatkan potensi kita, maka dirimu akan terseleksi oleh alam dan akhirnya punah.

Menjadi berbeda itu "wajib" karena disanalah akan dicari mereka-mereka yang berbeda dan berkompeten. Hal tersebut adalah pilihan hidupmu. Semua datang karena "pilihan" ada di tangan genggamanmu. Jika dirimu memilih ingin menjadi pemenang, jadilah yang berbeda dari yang lainnya, karena dengan begitu dirimu akan dikenang. Jika dirimu ingin menjadi pecundang, teruslah stagnan di tempat, maka siap-siap dirimu akan dilupakan. 

Menggali potensi diri adalah cara untuk meningkatkan potensi diri. Semua makhluk diciptakan dengan keunikan-keunikan yang beragam. Hanya dirimu yang mampu menggalinya dan mencoba menngembangkannya. Hal tersebut, tidaklah instan dapat terbentuk seketika. Tentu adanya proses dirimu jatuh berkali-kali, hingga nantinya sampai ke puncak kejayaan. Hal ini sama dengan kopi espresso, ketika diolah dari biji kopi menjadi bubuk kemudian menjadi minuman nikmat dengan dibentuk hiasan menarik diatasnya. Semua terjadi tidaklah instan menjadi kopi nikmat yang langsung jadi. Semua butuh step by step. Semua puncak kejayaan yang kamu dapatkan tidaklah instan. Tentu ada kalanya dirimu jatuh dan gagal, bukan? . Sehingga, step by step tersebut dipanggil dengan sebutan "Sukses yang tertunda". Bersungguh-sungguhlah menekuni suatu hal, janganlah menyerah, habiskan semua jatah gagalmu hingga dirimu akan memperoleh kemenangan itu. Ketika dirimu  jenuh dengan kegagalan yang terus terjadi, janganlah menyerah. Percayalah ketika dirimu akan menyerah, disanalah kemenangan akan engkau raih dengan satu langkah lagi.

 

salam literasi

Nurul zhikra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun