Mohon tunggu...
Sumiani
Sumiani Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - in sya Allah bisa

ditanganmu ada karya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SMPN 3 Wangi-wangi Selatan Gelar Deklarasi Sekolah Ramah Anak

27 Februari 2020   08:09 Diperbarui: 27 Februari 2020   08:04 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMP NEGERI 3 WANGI-WANGI SELATAN GELAR DEKLARASI SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA)

Wangi-wangi Selatan- SMP Negeri 3 Wangi-wangi Selatan menggelar deklarasi sekolah ramah anak (SRA). Kegiatan  ini merupakan salah satu komitmen sekolah untuk membuktikan bahwa segenap sifitas akademika SMP Negeri 3 Wangi-wangi Selatan telah berupaya menjadikan sekolah ini sebagai tempat yang aman, bersih, sehat, peduli, berbudaya lingkungan, dan berupaya menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan melindungi anak dari segala bentuk diskriminasi dan perlakuan salah lainya, serta mendukung partisipasi anak untuk berkreatifitas terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak. 

Kegiatan ini dituangkan dalam penandatanganan petisi oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupaten Wakatobi, Drs. La Ode Idi Mbeu, M. Pd., Sekretaris Dinas  P2TP2A Kabupaten Wakatobi, Oktavianus, S.P., M.M., perwakilan Camat Wangi-wangi Selatan, Kepala Sekolah, Hasmiayati Rasyid, S. Pd., perwakilan komite sekolah, perwakilan guru, perwakilan siswa. 

Selain itu BPD cabang Wakatobi dan Puskesmas Wangi-wangi Selatan sebagai mitra sekolah juga ikut dalam mendatangani petisi Program Sekolah Ramah Anak (SRA). SMP Negeri 3 Wangi-wangi Selatan merupakan satuan pendidikan yang pertama menggelar deklarasi sekolah ramah anak dengan konsep yang memukau di kabupaten Wakatobi.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupaten Wakatobi, Drs. La Ode Idi Mbeu, M. Pd. menyatakan bahwa sekarang ini pejuang-pejuang pendidikan tidak sebatas menunggu perintah tetapi lebih dari itu, mereka telah bergerak memacu diri meningkatkan kopetensi. Hal ini nampak pada berbagai suguhan yang dilakonkan oleh pelajar SMP Negeri 3 Wangi-wangi Selatan.

Selanjutnya ia juga menyatakan bahwa selayaknya Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi memberikan dukungan dan apresiasi kepada setiap satuan pendidikan yang terus meningkatkan kopetensi dan kreatifitasnya.

Sekretaris Dinas  P2TP2A Kabupaten Wakatobi, Oktavianus, S.P., M.M., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa, karena bisa menghadirkan kembali kenangan beberapa puluh tahun lalu lewat lakon yang dipertontonkan oleh pelajar-pelajar yang kreatif dan bertalenta.

Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan SRA seluruh komponen harus sama-sama bekerja, bukan sebatas kerja sama saja. Karena kerja sama bukanlah sebuah premis kata yang mudah diucapkan tetapi lebih menekankan pada kebersamaan dalam bekerja.

Di samping itu pula, ia menyatakan bahwa Dinas P3MD juga punya tanggung jawab yang sama besarnya seperti tenaga pendidik lainnya dalam mewujudkan SRA agar bisa mewarnai sistem pendidikan pada semua jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten wakatobi, mulai dari SD, SMP dan SMA atau yang sederajat. 

Sehingga kita semua bisa menyaksikan generasi-generasi emas Wakatobi yang memiliki kecerdasan intelektual, berakhlak dan selalu berpartisipasi. Karena ke depan Wakatobi akan menjadi panggung sekolah ramah anak (SRA), ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Sekolah, Hasmiyati Rasyid menjelaskan bahwa untuk mewujudkan program sekolah ramah anak (SRA)  kami membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak terutama keluarga sebagai sekolah pertama anak, sekolah sebagai pusat pelayanan kebutuhan anak didik khususnya yang berkaitan dengan pendidikan dan lingkungan sebagai penerima produk dan binaan sekolah,  serta pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun