Mahasiswa harus mengekspresikan diri dengan mengembangkan kebiasaan membaca, melukis, dan menulis. Mental yang sehat merupakan cikal bakal bagi setiap mahasiswa sebagai fondasi dan penunjang untuk terus berkembang. Mampu menyikapi sebuah permasalahan dengan baik, mampu menjalin komunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungannya, serta mempunyai kondisi mental dan fisik yang sehat adalah investasi jangka Panjang untuk masa depan Indonesia Emas.
ReferensiÂ
Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2015). Pengaruh Terapi Berpikir Positif dan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 4(2). https://core.ac.uk/download/pdf/268076001.pdf
Hofmann, S. G., Asnaani, A., Vonk, I. J. J., Sawyer, A. T., & Fang, A. (2012). The efficacy of CBT: a review of meta-analyses. Cognitive Therapy Research, 36(5), 427--440. https://doi.org/10.1007/s10608-012-9476-1.The
Kumaraswamy, N. (2013). Academic Stress, Anxiety and Depression among College Students- A Brief Review. International Review of Social Sciences and Humanities, 135-143.
Rahmadiani, N. D. (2020). Cognitive Behavior Therapy dalam menangani kecemasan sosial pada remaja. Procedia: Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 4(1), 10--18. https://doi.org/10.22219/procedia.v4i1.11961
Suryanto, A., & Nada, S. (2021). Analisis Kesehatan Mental Mahasiswa Perguruan Tinggi Pada Awal Terjangkitnya Covid-19 di Indonesia. Jurnal Citizenship Virtues, 1(2), 83--97.
World Health Organization. (2021). Kesehatan Mental Remaja. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health