Adapun Alfian meyakini, bahwa lonjakan permintaan Pertalite yang mencapai 10% - 15% hanya sementara. Pasalnya, pihaknya memiliki program khusus untuk memberikan promo dan edukasi masyarakat atas penggunaan BBM yang berkualitas tinggi, sehingga pergeseran ke Pertalite tidak terlalu lama.
"Ada kenaikan sekitar 10-15% pergeseran kenaikan ke Pertalite. Ini tantangan kami untuk mendorong konsumsi Pertamax lagi. Sehingga kami berharap konsumsi sadar ke kualitas," tandas Alfian.
Data Pertamina per 27 Maret 2022, stok Pertalite secara nasional 1,16 juta kilo liter (kl) atau bisa bertahan hingga 15,7 hari ke depan. Stok tersebut adalah akumulasi stok pada Terminal BBM, kilang dan instransit kapal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI