Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengenal Kekurangan Diri Sendiri lewat Analisis SWOT

27 Januari 2021   06:04 Diperbarui: 27 Januari 2021   09:10 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Heyhooo diary,

Aakk, senang deh, akhirnya aku punya kesempatan buat curhat hore di sini! Memang untuk menjaga kewarasan jiwa raga, ada baiknya aku manfaatkan fitur "diary" di sini. Boleh curhaatt apaaa aja ye kan, biar plong! Lega bin puas gitu lho. Karena memang tiap manusia wajib banget menemukan cara agar bisa Kelola emosi dengan lebih baik lagi. Salah satu caranya, dengan melakukan Analisa SWOT untuk Diri Sendiri

Btw, kali ini aku mau ngebahas soal "memahami kekurangan yang jadi kelebihan". Lho, kok bisa?

Ya iyalah. Kita semua tahu kan, bahwa SETIAP MANUSIA PASTI punya kekurangan dan kelebihan. Ada kalanya, kita hanya notice dengan kelebihan yang kita punya, misalnya kelebihan berat badan (Uhuks, sorry jokes bapack-bapack wkwkwkw) Akan tetapi, amat disayangkan, kita kerap terjebak dalam perasaan "narsis" sehingga tidak aware dengan kekurangan yang kita miliki.

Contoh aja, deh. Pas wawancara kerja, tim HRD kan kerap mengajukan pertanyaan, "Apa kelebihan dan kekurangan kamu?"

Haqqul yaqin, mayoritas dari kita, gampil banget merepet kalo ditanya soal kelebihan. "Saya antusias, semangat, pembelajar, bisa bekerja di bawah tekanan, sanggup menepati deadline, tidak suka gossip, dan lain-lain."

Tapiii, tatkala disuruh membahas soal kekurangan? Mak klakep :D Jadi diam seribu Bahasa.

Apakah itu salah?

Ya nggak juga sih, kan ini ceritanya lagi wawancara kerja. Di mana-mana orang kalau lagi cari job/kerjaan udah pasti cenderung cerita yang apik apik soal dirinya. Sama, lah, aku juga wkwkwk.

Nah, kalau konteksnya BUKAN lagi wawancara kerja, menurutku ada baiknya kita coba memahami APA SIH SEBENARNYA KEKURANGAN/KELEMAHAN aku? Buat bahan kontemplasi. Instrospeksi juga jadi kita lebih mengenal tentang diri sendiri.

Iya lhoooo, jangan-jangan selama ini kita justru lebih banyak mengenal tentang orang lain, tapi malah abai dengan apa dan gimana diriku ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun