Mengikuti Perkembangan Zaman, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Menggunakan Pembayaran dan Pencatatan Keuangan Secara Digital

Cilegon (12/08/2022) -- Di Era revolusi industri sekarang yang sudah memasuki revolusi 4.0, hampir kebanyakan kegiatan sudah mulai bertransformasi secara digital dalam melakukan kegiatannya. 

Selain dapat mempermudah kegiatan, di era digitalisasi ini kegiatan masyarakat menjadi semakin lebih cepat dan praktis. Salah satunya di bidang bisnis, yang terus berkembang semakin pesat di era digitalisasi ini. Perusahaan besar hingga UMKM pun mau tidak mau harus berkembang mengikuti perkembangan di era digital ini agar tidak ketinggalan oleh zaman.

Bagi UMKM, terutama bagi usaha mikro adanya transformasi digital menjadi tantangan tersendiri adanya keterbatasan sumber daya dan sulitnya beradaptasi terhadap hal baru. 

Seperti pada UMKM Solo Fotocopy dan Rabeg T'enG, kedua pemilik UMKM merasa sulit untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital, seperti pada pencatatan keuangan dan pembayaran digital. Melihat masalah yang dialami oleh pemilik UMKM tersebut Mahasiswa Tim II KKN Undip mencoba untuk mengajak untuk mulai beralih ke digital, baik itu dalam pencatatan keuangan dan juga pembayaran digital.

Pencatatan Keuangan pada UMKM Rabeg T'enG dan Solo Fotocopy masih belum dilakukan Ketika ditanya pada kunjungan ke UMKM yang dilakukan oleh mahasiswa pada Kamis (28/7/22). 

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi ini, Program kerja yang akan dilakukan adalah untuk membantu membuat pencatatan keuangan, yaitu "Edukasi penggunaan aplikasi digital buku kas dalam mengatur keuangan". Selain membantu pembuatan pencatatan keuangan, program ini turut membantu UMKM dalam proses digitalisasi pada pencatatan keuangan sederhana dan mudah melalui bantuan aplikasi Buku Kas.

Program Kerja ini berlangsung pada Minggu (31/7/22) kepada pemilk UMKM Rabeg T'enG dan Solo Fotocopy, dilakukan dengan menjelaskan materi terkait manajemen keuangan juga menerapkan penggunaan aplikasi buku kas secara langsung. Pelaksanaan program kerja ini disambut positif dan interaktif oleh pemilik UMKM.

Program Kerja lainnya yang dilakukan adalah "Sosialisasi Pembuatan Kode QRIS Untuk Transaksi Pembayaran dalam UMKM". Program kerja ini juga mengajak UMKM untuk beralih ke digital, terutama dalam menggunakan QRIS sebagai pembayaran digital. Program kerja dilaksanakan pada Minggu (31/7/22) kepada UMKM Solo Fotocopy yang masih belum menerapkan pembayaran non tunai. 

Sosialisasi diawali dengan menjelaskan materi tentang Apa itu QRIS dan pembuatan kode QRIS di aplikasi Dana. Tujuan dari program tidak hanya untuk mendorong UMKM menjadi lebih maju dengan digitalisasi, namun juga sebagai bentuk protokol kesehatan dalam meminimalisir kontak fisik untuk mencegah penyebaran virus di masa pasca pandemi covid-19.

dokpri