Mohon tunggu...
Nurul Mufidatil Kamal
Nurul Mufidatil Kamal Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa dengan hobi menulis, nonton dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catatan Mingguan Keempat Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

30 September 2025   20:49 Diperbarui: 30 September 2025   20:49 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

CATATAN MINGGUAN KEEMPAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA 

NAMA : NURUL MUFIDATIL KAMAL 

NIM : 1251340029

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA 

PRODI : KESEJAHTERAAN SOSIAL 

DOSEN PENGAMPU : Bapak Drs. Study Rizal LK., M.Ag

Respon terhadap Artikel Kabinet Baru, Harapan Lama: Apakah Reshuffle Bisa Menjawab Kekecewaan Publik

Sumber :

https://www.kompasiana.com/studyrizallk6810/68bef9b1c925c424852a1f02/kabinet-baru-harapan-lama-apakah-reshuffle-bisa-menjawab-kekecewaan-publik?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Dinamika reshuffle kabinet di era Presiden Prabowo yang disambut masyarakat dengan harapan besar, sekaligus rasa ragu. Pergantian menteri dianggap sebagai sinyal bahwa pemerintah mau mendengar kritik publik, namun pada kenyataannya reshuffle sering kali lebih dipengaruhi kompromi politik dan kepentingan elite dibanding kepentingan rakyat.

Publik kini menilai reshuffle bukan dari nama atau pidato, tetapi dari hasil nyata yang bisa mereka rasakan. Jika kabinet baru hanya mengulang pola lama, seperti minim transparansi dan terlalu fokus pada konsolidasi kekuasaan, maka kepercayaan masyarakat akan semakin melemah dan kekecewaan baru kembali muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun