Mohon tunggu...
Nurulloh
Nurulloh Mohon Tunggu... Jurnalis - Building Kompasiana

Ordinary Citizen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapal Perang Ini Hanya Dipersenjatai 4 Meriam

11 Juni 2015   17:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah kebayang, kan?! Jadi seperti kapal induk yang dimiliki militer Amerika Serikat, hanya saja tidak memiliki landasan pacu untuk pesawat tempur.

Jika dalam situasi perang pun, kapal ini tidak bisa jalan atau beroperasi sendirian, harus ada pengawalan. "Jika ada musuh di depan, pasti ada kapal pendahulu seperti kapal selam atau kapal perang jenis lain," Jelas Letkol Laut Edi.

KRI Banda Aceh, tambah Letkol Laut Edi, sifatnya self defence, sebatas pertahanan diri saja dan sebagian kapal angkut satuan darat ke lokasi peperangan serta tidak dilengkapi persenjantaan lengkap.

Kapal ini hanya dipersenjatai dengan 2 buah meriam berukuran 40 mm dan 2 buah yang berukuran 20mm. Kalau digunakan untuk perang, pasti sudah hancur oleh kapal musuh. Atas dasar itu, KRI Banda Aceh menjadi alat angkut tentara dan perangkat perangnya serta harus dikawal banyak kapal perang lainnya jika memang terjadi perang. Tahun lalu, KRI Banda Aceh mengikuti latihan bersama multilateral Rim of Pasific Operation bersama Angkatan Laut di negara-negara pasifik.

Letkol Laut Edi Haryanto memimpin apel kepada anak buah kapal KRI Banda Aceh/Nurulloh

Kalau rusak bagaimana? Ya, diperbaiki donk!

Sama halnya kendaraan bermotor, KRI Banda Aceh—dan kapal perang lainnya—memiliki jadwal untuk pemeliharaan, seperti; pemeliharaan terjadwal dan pemeliharaan depo atau turun mesin. Di luar itu kadang harus dilakukan pemeliharaan dadakan jika ada yang rusak mendadak. Semua urusan mesin kapal ini ada di bawah tanggung jawab Mayor Fahmi sebagai kepala departemen mesin.

Pada ENJ perdana ini, KRI Banda Aceh memikiki 125 anak buah kapal (ABK) dan 20 satuan petugas yang bertugas mengawal ekspedisi sampai tuntas. KRI Banda Aceh merupakan KRI terbaru yang dimiliki TNI AL diciptakan dan merupakan sebuah kapal yang dibuat langsung di Indonesia.

* Caption foto utama: Letnan Kolonel Laut Edi Haryanto, Komandan KRI Banda Aceh dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015/Nurulloh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun