Mohon tunggu...
Nurulloh
Nurulloh Mohon Tunggu... Jurnalis - Building Kompasiana

Ordinary Citizen

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tips Ikuti Lomba Blog di Kompasiana

18 Agustus 2014   14:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:15 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1408277598501964413

[caption id="attachment_353452" align="aligncenter" width="490" caption="Ilustrasi-Blog (sheroes.in)"][/caption]

Lima tahun lalu, kali pertama Kompasiana mengadakan lomba penulisan atau sekarang dikenal dengan blog competition dengan tema "Laporan Pilpres 2009". Selang sebulan kemudian, Kompasiana kembali mengadakan lomba penulisan untuk memperebutkan tiket nonton langsung pertandingan sepakbola antara Indonesia melawan Manchester United dalam kunjungan Asia-nya---yang batal karena peristiwa pengeboman di hotel JW Marriot, Jakarta. Dan masih di bulan yang sama, Kompasiana mengajak Kompasianer untuk menulis tentang "Cinta Indonesia, Indonesia Unite!". Pada ketiga lomba blog tersebut, Kompasiana menyediakan hadiah "seadanya" bagi para pemenang. Kenapa saya bilang seadanya? Karena memang seadanya dan tanpa sponsor, dibanding hadiah yang disediakan pada blog competition sekarang ini. Gadget anyar dan mahal serta uang tunai jutaan rupiah sering dibagikan. Sponsor pun seakan ikut berlomba untuk membuat blog competition di Kompasiana.

Pada awal-awal mengadakan blog competition, tidak banyak syarat dan ketentuan yang harus diikuti oleh peserta. Cukup tulis apa yang menjadi perintah lombanya, maka tulisan tersebut akan dimasukkan ke dalam pot penjurian. Tidak ada "taging-tagingan", hyperlink, dan atau sebagainya. Tulisan saja perintahnya dan tulisan Anda langsung diikutsertakan! Enak, kan?

Proses penjuriannya pun tidak ribet dan banyak tahapan. Maklum, di tahun 2009, Kompasiana masih diisi orang-orang lama yang jumlah penulis aktifnya dapat dihitung dengan mudah. 4L, lu lagi, lu lagi yang nulis! Kira-kira begitu.

Tetapi, bagaimana sekarang? Pastinya tidak bisa disamakan dan jika pun dibandingnya seperti cerita saya di atas akan sangat kontras kondisinya. Angka pengguna yang menuju tiga ratus ribuan, membuat Kompasiana semakin padat. Aliran tulisan terbaru pun sangat cepat. Ditinggal kencing sebentar, bisa ada sepuluh tulisan yang masuk ke laman content management system (CMS) pengelola.

Selain itu, pihak sponsor silih berganti berdatangan, seakan berebut "kue" penyelenggaraan blog competition. Bukannya sesumbar, tapi prestasi ini karena kontribusi kita semua,  Anda, saya dan seluruh warga Kompasiana! Di tahun 2014 saja misalnya, sudah lebih dari lima belas blog competition yang diselenggarakan. Baik yang diselenggarakan secara mandiri---tidak ada keterlibatan pihak sponsor---, maupun yang bekerja sama dengan pihak sponsor.

Persaingan tentu makin sengit. Hal ini sejalan dengan jumlah postingan yang masuk perharinya, antara tujuh ratus sampai seribu tulisan yang tayang. Mengadapi hal ini, Kompasianer juga sudah memiliki strategi masing-masing agar tulisannya dapat menjadi yang terbaik pilihan tim juri. Tetapi, ada juga yang memang tidak memiliki strategi apapun dalam mengikuti blog competition di Kompasiana. Mungkin bisa disebabkan kurang mengetahui "medan perang" atau memang karena memiliki tujuan asal ngeramein saja. Tidak ada yang salah pada keduanya. Pemenangnya pun tidak ditentukan dari aspek strategi.

Melalui tulisan sederhana ini, bukannya mau bagi-bagi bocoran. Saya memiliki sedikit tips yang mungkin bisa menjadi pertimbangan kita semua dalam mengikuti blog competition yang diadakan Kompasiana. Sebelum itu, mari kita bedah dulu jenis lombanya. Blog competition di Kompasiana sejatinya memiliki dua macam jenis tema, umum dan spesifik (khusus). Mari kita bedah satu persatu.

Tema Umum

Biasanya, blog competition ini secara mandiri alias tanpa ada pihak sponsor. Tapi, ada beberapa yang melibatkan pihak sponsor. Tema atau perintah lombanya tentu bersifat umum dan menyoal pengetahuan umum pula, semua orang dapat mengikuti lomba tanpa harus memiliki pengetahuan terhadap suatu produk barang/jasa secara mendalam. Hanya diperlukan skill menulis yang baik dan jujur.

Tema Spesifik

Pada jenis ini, masih dibagi lagi dalam beberapa "sekte". Pertama product experience, product review dan atau sebatas pengetahuan dasar terhadap suatu produk barang atau jasa. Seringkali, blog competition jenis ini melibatkan pihak sponsor dan mengikuti apa yang mereka inginkan.  Untuk product experience, Kompasianers diminta berbagi pengalaman menggunakan barang/jasa yang menjadi sponsor lomba, temanya sangat spesifik dan harus benar-benar mencoba jenis barang atau jasa yang menjadi sasaran penulisan. Sedangkan product review, agak sedikit longgar. Kita tidak perlu mencoba barang/ jasa sasaran, cukup mencari referensi yang dapat menambah kekuatan dalam mengupas suatu hal. Namun, tetap saja, akan lebih baik jika kita merasakan dan/atau menjajal sasaran lombanya. Sedangkan untuk tema umum---tapi spesifik---biasanya pihak sponsor ingin menyampaikan pesan yang menjadi campaign produk mereka. Tidak harus yang berkaitan langsung dengan produknya, tapi bisa berupa tema yang hanya menyentuh bagian tema campaign mereka. Contohnya saja, Manulife blog competition yang mengangkat tema "Titik Balik" yang sekaligus menjadi key message campaign mereka.

Selain itu, belakangan ini Kompasiana sering membuat (lomba) blog reportase yang mengajak Kompasianer untuk melaporkan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Kompasiana atau pihak lain.

Catatan barusan tentu sebatas menginformasikan jenis dan genre blog competition, belum pada tahapan tipsnya. Ketika kita memutuskan untuk mengikuti suatu lomba di Kompasiana, sudah barang tentu, jadi pemenang adalah sasaran utamanya. Tapi, tidak semua memikat hati juri. Kenapa? Karena dibuat tidak komprehensif dan hanya sekedar saduran dari banyak referensi dan tidak jujur.

Untuk menghindari hal itu, barangkali apa yang ingin saya sampaikan ini bermanfaat.

Tips Umum


  • Ikuti semua perintah dan syarat ketentuan lomba
  • Tidak menggunakan bahasa yang bertele-tele apalagi lebay
  • Panjang-pendeknya tulisan bukan jaminan akan menjadi yang terbaik
  • Pertahankan gaya penulisan Anda
  • Buat tulisan selengkap mungkin atau fokus membahas hal yang unik dan menarik dari tema yang diangkat


Tips Khusus


  • Jika menyangkut product experience atau review, jangan terlalu memuja-muji produk barang/jasa yang menjadi tema atau sasaran
  • Jujur dalam penyampaian pengalaman atau hasil review, apalagi hasil reprotase
  • Tambahkan foto/gambar ilustrasi atau hasil kegiatan Kompasiana agar lebih menarik
  • Sampaikan dalam tulisan lomba apa yang menjadi kelebihan atau keunikan sebuah produk barang/jasa
  • Angkat isu yang menarik---lain daripada yang lain---khususnya jika tema bersifat pengetahuan umum atau pengalaman hidup
  • Kirim tulisan lomba lebih awal, atau di awal periode lomba, biasanya akan mendapatkan nilai tambah
  • Verifikasi akun Anda
  • Berinteraksi dengan baik antarsesama pengguna
  • Tidak menyebarkan link tulisan lomba di banyak artikel yang tidak ada kaitannya dengan lomba


Namun, tidak semua blog competition di Kompasiana terkait suatu produk barang/ jasa. Banyak juga yang mengambil tema atau isu lingkungan, ekonomi, sosial, budaya dan bahkan politik. Untuk tema atau isu yang diangkat dan dilombakan seperti itu, tentu pengetahuan dan referensi untuk mengemas tulisan agar menjadi menarik dan baik sangat diperlukan. Apalagi tentang kehidupan sehari-hari. Ceritakan dan sampaikan yang kita alami dan buat tulisan benar-benar humanis dan membumi sehingga tersirat makna yang mendalam serta inspiratif dan bermanfaat. Intinya adalah gunakan gaya penulisan dan bahasa yang tidak terlalu membelit dan sulit dicerna. Perhatikan juga kaidah bahasa dan diksi yang digunakan. Jangan sampai hanya kita yang memahami maksud dan tujuan tulisan yang kita tulis.

Menyoal juri atau pemilihan pemenang pun tidak melulu dilakukan oleh Kompasiana. Sering kali pemenang ditentukan dan dipilih bersama dengan pihak sponsor. Meski demikian, menang atau kalah adalah resiko. Jangan terlalu kecewa jika hasilnya tidak seperti yang kita inginkan. Keiikutsertaan Anda dalam suatu kegiatan online atau offline akan menjadi nilai tambah bagi diri Anda sendiri, selain untuk ajang aktualisasi diri, dengan mengikuti lomba blog di Kompasiana, kita juga dapat mengukur kualitas dan kuantitas dalam menulis.

Tulisan ini hanya sekedar tips ringan dan sederhana bukan menjadi patokan umum atau sebagai penentu kemenangan. Menyoal kualitas dan gaya penulisan tentu balik kepada diri masing-masing Kompasianers.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun