Mohon tunggu...
Nurul Laili
Nurul Laili Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Prodi Gizi

Memuat informasi mengenai beberapa hal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perubahan Kehidupan Sosial Masyarakat

5 Juni 2021   15:55 Diperbarui: 5 Juni 2021   15:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap masyarakat mengalami perubahan dalam hidupnya. Perubahan sosial adalah perubahan yang mempengaruhi system sosial, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku diantara kelompok masyarakat yang dapat mempengaruhi aspek struktur sosial. Dalam perubahan sosial tidak dapat direncanakan oleh siapapun.

Seperti saat ini, seluruh dunia ditakutkan dengan wabah virus corona salah satunya di Indonesia. Menurut (World Health Organization, 2019), Coronavirus adalah virus yang menyebabkan penyakit yang lebih serius dari flu biasa hingga Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-Cov). Virus corona ini berdampak disegala aspek. Covid-19 merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kedaruratan masyarakat. Munculnya pandemic Covid-19 telah meresahkan dunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia terkonfirmasi 1.843.612 korban meninggal, 1.697.543 sembuh, dan 51.296 meninggal.

Saat ini jumlah korban semakin bertambah disetiap harinya. Oleh karena itu, Tindakan pencegahan terhadap penyakit menular harus dilakukan sedini mungkin. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah salah satunya yakni dengan menggunakan sosial media untuk menghimbau untuk melakukan isolasi diri dan social distancing di rumah untuk memutus rantai Covid-19. Tentunya hal ini akan berdampak banyak terhadap aktivitas masyarakat. Seperti pada dinas Pendidikan melakukan dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah (online). Misalnya di Universitas Islam Negeri Walsongo Semarang yang menggunakan system kuliah online. Selain itu pandemic covid-19 juga berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya para pekerja informal memiliki pendapatan yang menurun tajam. Masalah lain yang muncul yaitu terkait dengan kewenangan yang menentukan kedaruratan Kesehatan masyarakat, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Sarana yang dapat menyebarkan informasi mengenai virus corona dan penyebarannya kepada masyarakat secara cepat dan luas yaitu media sosial. Selain itu media sosial juga dapat menyebarkan kampanye kemanusiaan yang membuka donasi kepada tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan.

Gejala covid-19 biasanya berupa demam (suhu diatas 38 celcius), batuk kering, dan sesak nafas. Penularan virus ini melalui udara yaitu dengan virus keluar dari mereka yang batuk dan bersin tanpa menutup mulut untuk itu bagi mereka yang sedang batuk dan flu disarankan untuk memakai masker saat keluar rumah. Selain itu juga bersentuhan dengan seseorang yang positif covid-19 akan beresiko tertular. Untuk membatasi kegiatan masyarakat maka beberapa daerah melakukan lockdown. Dengan adanya lockdown ini kehidupan masyarakat akan sangat mengalami perubahan. Jalanan akan menjadi sepi dan kegiatan masyarakat dibatasi. Hal ini sangat berdampak pada pekerja informal seperti tukang becak, tukang ojek, supir, buruh harian, dan lain-lain akan mengalami penurunan pendapatan yang sangar drastis.

Penyebaran virus ini berjalan dengan sangar cepat, hal ini membuat pemerintah semakin gencar agar dapat mengatasinya. Kebijakan-kebijakan barupun diberlakukan guna memutus rantai persebaran covid-19. Adanya wabah ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian yang menurun, sehingga sangat diperlukan kebijakan yang efektif. Untuk itu sebagai masyarakat yang baik seharusnya kita berdiam di rumah dan menerapkan pola hidup sehat. Saat ini marak pemberitaan di sosial media yang dapat membuat masyarakat semakin resah dan takut. Untuk itu masyarakat seharusnya mendapatkan informasi tentang covid-19 dari sumber yang jelas dan terpercaya.

DAFTAR PUSTAKA

Martono, Nanang. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Press. 2012

https://covid19.go.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun