Adi Setiawan (171091102). Nurul Kurniawati (1710811001), Bernadeta Wira . A  (1510111025), Frenadam (1610111007), Mariyatul Kiptiyah             (1810811099), Andik Gunawan (1410111017)
Fakultas FAI, Fakultas Hukum Dan Fakultas Psikologi
Dosen Pendamping Lapangan :
Muhammad Syafi'i, M.E.I
NIDN:0707078805
Universitas Muhammadiyah Jember
Dalam situasi yang senantiasa tumbuh dan berkembang di era globalisasi ini, menuntut peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan serta meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Hakikat pembangunan Nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat seluruhnya.
Hal ini sesuai dengan isi Pembukaaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke IV yang merupakan penjabaran dari tujuan Negara yang berbunyi :
".....untuk membentuk suatu pemerintahan negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejaheraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...". Sebagai realisasi dari tujuan Negara tesebut ditempuh melalui pembangunan nasional, yang melibatkan berbagai unsur baik yang bersifat materiil dan spiritual.
Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004 Pasal 2 Bab Pembangunan Sosial dan Budaya lebih diperjelas lagi tentang Program Peningkatan Partisipasi Pemuda yang berbunyi sebagai berikut :
"Memberi peluang yang lebih besar kepada pemuda guna memperkuat jati diri dan potensinya dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan termasuk upaya penanggulangan berbagai masalah pemuda". Sasaran yang akan dicapai dalam program ini adalah (1) meningkatnya partisipasi pemuda dalam lembaga sosial kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan; (2) terbentuknya peraturan perundang-undangan yang menjamin kebebasan pemuda untuk mengorganisasikan dirinya secara bertanggung jawab; (3) meningkatnya jumlah wirausahawan muda; (4) meningkatnya jumlah karya, kreasi, karsa, dan apresiasi pemuda di berbagai bidang pembangunan; (5) menurunnya jumlah kasus dan penyalahgunaan narkoba oleh pemuda serta meningkatnya peran dan partisipasi pemuda dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba; (6) menurunnya angka kriminalitas yang dilakukan pemuda"