Selain itu, ruang lingkup sarana dan prasarana juga mencakup fasilitas pendukung seperti air bersih, listrik, jaringan internet, dan ruang kesehatan sekolah. Di era sekarang, faktor-faktor ini tidak bisa dianggap sepele. Setelah pandemi, banyak sekolah mulai sadar bahwa ventilasi yang baik, kebersihan, dan ketersediaan sarana kesehatan juga merupakan bagian penting dari kualitas pendidikan (Rudin et al., 2024).
Mengapa Ruang Lingkup Ini Penting untuk Mutu Pembelajaran?
Ketika ruang lingkup sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik, suasana belajar menjadi lebih hidup. Guru bisa mengajar dengan metode yang lebih interaktif, siswa pun merasa nyaman dan bersemangat. Menurut Bararah (2022), pengelolaan sarana-prasarana yang baik terbukti meningkatkan efektivitas pembelajaran dan partisipasi siswa secara signifikan.
Namun kenyataannya, belum semua sekolah memiliki kondisi ideal. Ada yang sudah punya fasilitas lengkap, tapi tidak terawat. Ada pula sekolah yang punya niat baik, tapi terkendala anggaran. Maka, tantangan utamanya bukan hanya pada pengadaan, tetapi juga pada pengelolaan dan pemanfaatannya.
Saya pribadi melihat bahwa keberhasilan pendidikan itu bukan hanya soal "punya fasilitas", tapi bagaimana fasilitas itu dihidupkan. Meja dan kursi bukan sekadar benda, tapi tempat ide dan rasa ingin tahu tumbuh. Perpustakaan bukan cuma ruangan penuh buku, tapi jendela yang membuka wawasan dunia bagi siswa.
SIMPULAN
Pada dasarnya, sarana dan prasarana pendidikan adalah dua sisi yang saling melengkapi. Sarana menjadi alat utama dalam proses belajar, sementara prasarana menjadi fondasi yang menopangnya. Keduanya tidak hanya soal benda atau fasilitas, tapi juga tentang bagaimana sekolah mampu mengelola dan memanfaatkannya dengan efektif. Sebagus apa pun ruang kelas atau alat yang dimiliki, tidak akan berarti tanpa kesadaran dan tanggung jawab manusia yang menggunakannya. Jadi, peningkatan mutu pendidikan bukan hanya urusan memperbanyak fasilitas, tapi juga menumbuhkan budaya memelihara, menghargai, dan mengoptimalkan apa yang sudah ada, karena sejatinya, kemajuan pendidikan selalu berawal dari manusianya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI